Misteri Tewasnya Mahasiswi USU

Jurnalindo.com – Mahasiswi USU, Mahira Dinabila, ditemukan tewas misterius di rumahnya di kawasan Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada Rabu (3/5). Dia ditemukan setelah diduga tewas satu minggu sebelumnya.

Keluarga menilai banyak kejanggalan atas tewasnya Mahira. Mulai dari tulisan tangan palsu, tanda tangan palsu, foto palsu dan gembok rumah yang terkunci dari luar padahal jasad Mahira berada di dalam rumah.

Mulanya, Mahira disebut-sebut bunuh diri lewat sebuah surat yang diduga palsu. Untuk itu, pihak keluarga melaporkan kematian Mahira ke Polrestabes Medan.

Baca Juga: Temukan Hinaan Untuk Putrinya Ameena, Atta Halilintar Tegaskan Hal Ini

Faidir juga mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya ayah angkat Mahira berinisial M dan ayah kandungnya Pariono. Namun Faidir belum merinci hasil pemeriksaanya.

“Sudah banyak saksi kita periksa, bapak angkat dan kandung kita periksa juga,” ujar Faidir.

Dia mengatakan pihaknya juga memeriksa bukti-bukti lain. Termasuk surat wasiat kematian Mahira yang diduga palsu.

“(suratnya) sudah kita serahkan ke Labfor. Kita menunggu. Semuanya yang ada di TKP (tempat kejadian perkara) sudah kita amankan. Pada saat itu kan saksinya (di) Labfor, bukan kita. Jadi kita menunggu itu kan, kerjanya nggak bisa cepat,” ungkap Faidir

Mahira merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara dari pasangan Pariono dan Nurabni. Namun sejak usia 4 bulan Mahira dirawat oleh pasangan suami istri M dan YA.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor The Boogeyman yang Tayang di Bioskop

M merupakan abang kandung dari Nurabni. Alasan Mahira diserahkan ke M dan YA, lantaran keduanya tidak memiliki keturunan. Berjalan nya waktu ternyata M dan YA bercerai. Mahira lalu tinggal bersama ibu angkatnya YA, sedangkan M menikah lagi.

Kemudian di tahun 2020, YA meninggal dunia. Sejak saat itu Mahira tinggal sendiri di rumah warisan ibu angkatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *