Kecelakaan Pesawat di Malaysia, Ini Kalimat Terakhir Pilotnya

JurnalIndo.com – Jakarta, 18/08 – Kecelakaan pesawat di Malaysia menyisakan banyak cerita sedih. Salah satunya melibatkan pilot pesawat, Shahrul Kamal Roslan, yang menitipkan pesan terakhir untuk ibunya sebelum meninggal dunia dalam sebuah insiden pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Mengutip CNA, pada Jumat (18/8/2023), Sharrul terdengar mengucapkan “Dear Mom Adik” kepada ibunya, Mahanum Ismail, sebelum tewas dalam kecelakaan pesawat di jalan raya tol Guthrie dekat kota Elmina, Shah Alam, Selangor. , menurut manifes penerbangan yang dirilis oleh Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke.

Mendengar hal itu, Mahanum (67) bercerita, perkataan putranya terus terngiang-ngiang di kepalanya. “Dia adalah anak mama dan kali terakhir saya berbicara dengannya adalah ketika saya masuk rumah sakit (Tuanku Mizan), sehari sebelum saya dioperasi … Sebelum menutup telepon, ia mengatakan pada saya bahwa dia mencintai saya,” katanya seraya menahan air matanya saat ditemui di luar Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor, Malaysia.

Baca Juga: Erick Thohir, Komisi Kode Etik dan Komisi Banding PSSI Mempunyai Nilai Integritas yang Tinggi

Mahanum mengatakan Shahrul Kamal meninggalkan seorang istri dan empat anak laki-laki yang masih kecil. Usia mereka berkisar antara tiga hingga 12 tahun.

Delapan orang, termasuk penasihat Pelangai, Johari Harun, masuk dalam daftar pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang jatuh sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Shahrul Kamal Roslan dan co-pilot Heikal Aras Abdul Azim. Lima penumpang lainnya adalah Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki dan Idris Abdol Talib. Kecelakaan pesawat itu juga menewaskan dua pengamat.

Sementara itu, Shamsul Azizan Md Nasir, 62, mengaku pergi ke rumah sakit untuk memeriksa apakah iparnya termasuk salah satu korban kecelakaan pesawat tersebut. Dia mengatakan Khairil adalah sopir pribadi Johari, yang juga ketua komite, perumahan, lingkungan, dan teknologi hijau pemerintah kabupaten

“Saya hanya ingin konfirmasi apakah dia ada di pesawat atau tidak … Saya mencoba menelepon saudara perempuan saya, tapi tidak dapat tersambung,” kata Shamsul kepada wartawan.

Baca Juga: Hanya di Malang, Bayar SPP Sekolah Pakai Minyak Jelantah

Pemerintah Pahang akan menanggung biaya pengaturan pemakaman bagi para korban kecelakaan pesawat, kata Ketua Menteri Wan Rosdy Wan Ismail.

“Pemerintah negara bagian akan menanggung berapa pun biaya pengurusan dan penguburan. Kami akan menanggung semua biaya korban kecelakaan itu,” katanya pada wartawan di luar Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.

Sejauh ini, 10 orang dilaporkan tewas akibat pesawat jatuh di jalan raya di utara Kuala Lumpur, Malaysia. “Untuk saat ini, saya dapat mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Malaysia. Dua pengendara yang melintas, satu di mobil dan satu di sepeda motor,juga tewas bersama delapan orang di dalam pesawat,” kata kepala polisi setempat, Mohamad Iqbal Ibrahim, seperti dikutip dari The Guardian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *