Ini Beberapa Amalan Sunnah Idul Fitri

Jurnalindo.com – Setelah berpuasa menahan nafsu selama satu bulan penuh di bulan ramadhan. Akhirnya umat islam menyambut hari raua idul fitri. Namun, perlu anda semua ketahui dalam hari raya pun, masih terdapat beberapa amalan sunnah idul fitri yang bisa anda lakukan.

 

1.     Membaca Niat

Niat bacaan sholat idul fitri tidak sama dengan niat bacaan sholat 5 waktu. berikut merupakan arti dari niat sholat idul fitri.

“Saya  sholat sunnah idul fitri (sebagai makmum/ sebagai imam) karena Allah ta’ala”

2.     Membaca Takbiratul Ihram

اَللَّهُ اَكْبَرُ

yang artinya: “Allah maha besar”

3.     Membaca Doa Iftitah

Doa iftitah yang kita bacakan saat sholat idul fitri sama dengan doa iftitah pada saaat sholat lima waktu.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan yuk

4.     Takbir 7 kali pada raka’at pertama

Dalam takbir rakaat pertama ini, selain dari takbiratul ihram kemudian membaca Ta’awudz, membaca surat Al-Fatihah lalu membaca surat Qaaf dengan suara lantang selepas membaca surat Al-Fatihah.

5.     Takbir 5 kali pada raka’at ke-dua

Pada rakaat kedua selain takbir untuk berdiri, selanjutnya membaca ta’awudz, membaca surat AL-Fatihah etekah Al-Fatihah membaca surat Iqtarabat dengan suara keras juga.

Setelah shalat ied sunnah hukumnya menunaikan dua khutbah. Khatib bertakbir pada awal khutbah sebanyak 9 kali secara bersamaan. Dan pada permulaan khutbah yang kedua khatib bertakbir sebanyak 7 kali dengan bersambung pula.

Amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri

Selain sholat ied yang merupakan ibadah sunnah muakkad pada hari raya idul fitri. Artikel ini juga akan mengupas amalan sunnah idul fitri yang bisa anda terapkan saat hari raya idul fitri tiba. Sebagaimana penjelasan berikut:

1.      Memperbanyak Bacaan Takbir

Saat hari raya idul fitri tiba, sunnah hukumnya memperbanyak bacaan takbir. Tradisi di Indonesia saat menyambut hari raya adalah Takbiran Keliling, mengumandangkan takbir dengan cara berkeliling. Takbiran sebagai simbol bahwa umat islam menyambut dengan suka cita datangnya hari raya idul fitri.

Baca Juga: Tips Mengajak Anak Balita Sholat Taraweh

Membaca takbir juga merupakan amalan sunnah malam idul fitri, karena waktu pengumandangan takbir ialah sejak terbenamnya senja sampai sholat idul fitri.

Bacaan takbir yang berkumandang saat menyambut hari raya idul fitri, biasanya menggunakan bacaan takbir Imam Syafi’i.

2.      Mandi

Mayoritas ulama’ menganjurkan kita sebagai umat islam untuk memetong kuku, mencukur rambut, serta menghilangkan bau tidak sedap dengan wewangian ataupun parfum. Oleh karean itu, saat hari raya idul fitri seyogyanya kita tampil dengan keadaan bersih dan rapi. yang mana itu termasuk amalan sunnah idul fitri.

Untuk tampil bersih saat hari raya, maka langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan mandi. Imam Nawawi menyebutkan bahwasanya mayoritas ulama sepakat akan anjuran mandi sebelum melaksanakan sholat idul fitri.

Syekh Al-Bajuri memberi petunjuk niat yang bisa kita gunakan untuk mandi idul fitri sebagaimana berikut: “ Nawaitu ghusla li iedil fithri sunnata lillahi ta’ala”

Dijelaskan dalam hadis Ibnu Majah bahwa, Nabi Muhammad SAW mandi saat hari raya idul fitri dan har raya idul adha. Akan tetpi periwayatan hadis tersebut sangat lemah. Namun,  kebiasaan dan anjuran dari sahabat seperti Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Umar memperkuat hadis ini.

Seperti yang terpapar dalam kitab Al-Muwatta, Imam Malik menuliskan bahwa Abdullah bin Umar biasanya mandi terlebih dulu di hari raya sebelum beliau pergi menuju tempat sholat (idul fitri).

3.      Memakai Pakaian Terbaik

selanjutnya amalan sunnah ketika idul fitri adalah berpakaian dengan pakaian terbaik yang kita miliki. Imam Nawawi menyepakati dengan Imam Syafi’I bahwasannya saat hari raya idul fitri alangkah baiknya mengenakan pakaian terbaik.

Pakaian yang kita kenakan saat hari raya idul fitri tidaklah harus pakaian baru. Pendapat ini menurut sebuah kisah yang menceritakan, bahwa Umar bin Khattab RA pernah menawarkan pakaian yang terbuat dari sutra untuk Rasulullah SAW. Namun, Rasulullah SAW menolak pakaian itu, karena beliau sudah memiliki jubah khusus untuk idul fitri.

Dalam sebuah hadis Ibnu Abbas ra. Beliau menggambarkan bahwasannya, Nabi Muhammad SAW menggunakan jubah bergaris merah pada hari raya idul fitri.

4.      Makan

Pada hari raya idul fitri, amalan yang bisa kita lakukan saat idul fitri adalah makan sebelum melaksanakan sholat ied. seperti kebiasaan rasulullah yang ada dalam penjelasan beberapa hadits.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban IPA Kelas 12 Tahun 2023

Salah satunya adalah hadits bukhori, yang mana Anas bin Malik meriwayatkan kebiasaan Rosulullah SAW saat sebelum bernagkat sholat ied, beliau tidaka akan berangkat kecuali telah memekan beberapa buah kurma.

kesimpulannya adalah kita lebih baik makan terlebih dahulu sebelum shalat ied, akan lebih baik jika kita makan beberapa kurma. Jika tidak ada kurma, bisa juga dengan makanan lainnya. Jika tidak ada makanan maka boleh hanya dengan minum air putih.

5.      Memeriahkan Idul Fitri

Sunnah bagi seorang laki-laki untuk mengeraskan bacaan takbir. Alangkah baiknya mengumandangkan takbir dengan berkeliling, dengan tujuan menyebarkan hari kemenangan umat islam.

Sedangkan bagi para wanita juga sunnah untuk takbir, tapi tidak perlu dengan mengeraskan suara. Disunnahkan juga bagi para wanita untuk keluar melaksanakan sholat idul fitri berjamaah di masjid.

Seperti hadis riwayat muslim yang menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan para wanita untuk keluar sholat idul fitri. Adapun wanita yang tengah halangan (Haid) tetap sunnah untuk keluar untuk menyaksikan kebaikan dan doa umat islam saat sholat idul fitri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *