JurnalIndo.com – Doa berbuka puasa merupakan bagian penting dari ritual berpuasa bagi umat Islam. Meskipun ada variasi doa berbuka puasa yang digunakan oleh berbagai mazhab dan organisasi keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, intinya adalah untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat berpuasa dan memohon ampunan-Nya. Berikut adalah contoh doa berbuka puasa ala NU dan Muhammadiyah:
Doa Berbuka Puasa Ala NU:
“اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ”
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa.”
Doa Berbuka Puasa Ala Muhammadiyah:
“ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ”
“Sudah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala sudah pasti, insya Allah.”
Kedua doa ini mencerminkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat berpuasa dan harapan akan diterimanya amal ibadah tersebut. Meskipun terdapat variasi dalam kalimat dan ungkapan, esensi dari doa berbuka puasa adalah pengakuan atas kekuasaan dan rahmat Allah serta permohonan ampunan dan berkah-Nya. Yang terpenting adalah memanjatkan doa dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan.
Jurnal/Mas
