Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tentang Presiden Jokowi

Cawapres peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan atas pernyataan Sekjen PDIP, Hasto (Sumber foto : Viva)
Cawapres peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan atas pernyataan Sekjen PDIP, Hasto (Sumber foto : Viva)

Jurnalindo.com, – Cawapres peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan atas pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyinggung Presiden Jokowi sebagai sosok Pinokio yang melakukan kebohongan kepada PDIP selama menjadi kader.

Dalam sebuah kesempatan, Hasto Kristiyanto menyampaikan pandangannya mengenai Presiden Jokowi dan keluarganya, menyatakan bahwa mereka tidak menganggap kebohongan sebagai hal yang penting. Hasto mengungkapkan bahwa PDIP merasa kecewa karena adanya kebohongan yang dilakukan Jokowi kepada partai selama menjadi kader.

Dalam responsnya, Gibran Rakabuming Raka justru memilih untuk meminta maaf kepada Hasto Kristiyanto atas pernyataan yang menyebut Presiden Jokowi sebagai Pinokio. Gibran juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hasto Kristiyanto.

“Ya (Jokowi Pinokio), mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih, Pak Hasto paling OK,” kata Gibran di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo pada Sabtu (30/3) malam.

Meskipun Sekjen PDIP menyampaikan pandangannya secara tegas, Gibran menunjukkan sikap yang terbuka dan menghormati pendapat orang lain. Tanggapannya yang santun dan penuh penghargaan menunjukkan sikap dewasa dalam menghadapi perbedaan pandangan.

Pernyataan Hasto Kristiyanto juga mencatat bahwa PDIP sempat merasa keberatan ketika majalah menggambarkan Presiden Jokowi sebagai Pinokio. Namun, Hasto menekankan bahwa kebohongan bukanlah suatu nilai yang dianggap penting oleh Jokowi dan keluarganya.

Sementara itu, pernyataan Gibran yang penuh penghormatan kepada lawan bicara menunjukkan sikap yang tenang dan tidak terprovokasi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks politik, dialog yang konstruktif dan sikap yang terbuka sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.

Terkait dengan pernyataan Hasto Kristiyanto, ini menunjukkan bahwa politik adalah arena di mana perbedaan pendapat akan selalu ada. Namun, sikap saling menghormati dan berdialog secara terbuka dapat membantu mencapai pemahaman yang lebih baik di antara berbagai pihak. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *