Dugaan Pelecehan Verbal Anggota DPR dari Partai NasDem

Jurnalindo.com – Anggota DPR NasDem Sugeng Suparwoto mengaku kaget dilaporkan ke MKD dan polisi karena dianggap melecehkan secara verbal rekan separtainya, Ammy Amalia Fatma Surya.

Sugeng mengatakan peristiwa itu terjadi tahun lalu saat dia berdiskusi dalam perjalanan melalui telepon dengan Ammy. Begitu sampai rumah, komunikasi berlanjut melalui WhatsApp.

“Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah, kan begitu. Dia menyatakan dia juga sudah di rumah, saya tanya ‘lagi ngapain?’ lagi mandi. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-candaan. Saya bilang ‘foto dong’ itulah sampai di situ,” ucap Sugeng di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/6).

Baca Juga: Viral, Ibu Tega Bacok Anaknya Sendiri yang Masih Kecil

Sugeng menyebut komunikasi itu terjadi pada akhir Februari atau awal Maret 2022. Dia kaget tiba-tiba diadukan sekarang, padahal chatnya pun sudah hilang.

“Dia menyatakan dia juga sudah di rumah. Saya tanya, ‘lagi ngapain?’ Dijawab lagi mandi. Itulah yang dikatakannya,” ucapnya.

Menanggapi kabar AAFS tersebut, Sugeng pun mengaku bahwa dirinya merespons balik AAFS dengan mengirimkan pesan meminta foto. Sugeng mengklaim bahwa pernyataannya itu secara bercanda.

“Akan tetapi, dalam suasana-suasana yang bercanda, ‘Saya bilang foto dong’. Itulah sampai di situ,” terangnya.

Baca Juga: Gus Aziz Lakukan Kunjungan Ke Ponpes Darul Hikmah Pati

Di samping berasal dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, Sugeng menyebut relasinya dengan AAFS terbilang dekat, bahkan dianggapnya seperti adik.

“Bahkan, kami saling support. Ingat, ya, saling support men-support dengan berbagai kegiatan,” katanya.

Ia pun mengaku kaget atas adanya aduan masyarakat (dumas) ke Bareskrim Polri terkait dengan dugaan tindakan pelecehan seksual secara verbal tersebut. Sementara itu, dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan AAFS.

“Sekali lagi itu adalah pengaduan (masyarakat), saya katakan sebagai pelecehan seksual verbal. Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya. Akan tetapi, ‘kan di-framing sedemikian rupa seolah-olah saya melakukan pelecahan seksual,” ucap dia.

Baca Juga: Tanamkan Peduli Lingkungan SMPN 1 Sukolilo Lakukan ini

Menurut Sugeng, ujaran melalui pesan singkatnya kepada AAFS itu bukan merupakan bentuk pelecehan seksual sebagaimana tudingan yang didapatkannya.

Ia juga menyebut dirinya akan menghormati hukum.

“Saya tidak melakukan pelecehan sebagaimana disampaikan, yang dituduhkan. Ingat, ya, namanya dituduhkan itu ‘kan belum memenuhi unsur, ‘kan begitu, ada proses lain, apakah ini dilakukan, dan yang pasti saya tidak menyebarkan itu, ini adalah chat-chat secara individual saja,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *