Viral, Ibu Tega Bacok Anaknya Sendiri yang Masih Kecil

Jurnalindo.com – Beredar luas di media sosial dan grup Whatsapp, sebuah video yang menunjukkan seorang ibu tega membacok anaknya sendiri yang berusia tiga tahun.

Video yang berdurasi 48 detik itu menunjukkan sosok perempuan berbaju putih sedang menggendong anaknya sambil duduk di tengah jalan raya.

Tapi pada bagian kepala anak tersebut sudah berlumuran darah dan mengenai baju perempuan yang menggendongnya.

Baca Juga: Kronologi Ibu Bacok Anak yang Masih Berusia 3 Tahun

Beberapa orang yang berada di sekitar juga nampak ingin membantu anak tersebut.

Semantara warga lain yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris karena tak tega melihat kondisi sang anak. Perekam video mengatakan bahwa lokasi kejadian berada tepat di depan sebuah SPBU.

Saat dikonfirmasi, salah satu saksi bernama Maya mengatakan bahwa bocah berusia 4 tahun itu dibacok di bagian kepala secara berulang kali hingga luka parah dan pendarahan hebat.

“Kalau melihatnya ngeri sekali, luka bacoknya banyak betul dikepala anaknya. Saya tadi sampai gak tega melihatnya,” ucap Maya kepada wartawan, Jumat, 9 Juni 2023

Maya mengaku awalnya tidak menyadari anak malang tersebut bakal menjadi korban kebiadaban ibu kandungnya sendiri. Adapun dia mengira pelaku dan korban baru saja mengalami kecelakaan.

Sebab, kata Maya, pelaku menggendong anaknya yang berlumuran darah dan duduk di tengah jalan raya, tepatnya di depan SPBU Jalan Sudirman KM 3,5 Sampit. Saat hendak menolong, Maya yang mendekat pun dibuat terkejut melihat korban mengalami luka bacok di kepala.

Tidak jauh dari lokasi warga menemukan sebuah parang berlumuran dara yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa anaknya sendiri. “Kami akhirnya menjauh dari pelaku, karena takut, dan kemudian langsung lapor ke polisi,” imbuhnya

Maya mengungkap bahwa korban dibunuh oleh pelaku di dalam rumahnya pada saat suami pelaku sedang bekerja sebagai tukang bangunan.

Baca Juga: Gus Aziz Lakukan Kunjungan Ke Ponpes Darul Hikmah Pati

Adapun Maya bercerita bahwa selama ini pelaku tinggal di sebuah warung bersama anak dan suaminya. Diduga pelaku nekat melakukan ini lantaran stres usahanya yang dulu ramai, kini semakin sepi.

Sementara, kasus ini sudah ditangani aparat Polres Kotim. Korban juga sudah dibawa ke RSUD Dr. Murdjani Sampit, untuk dilakukan otopsi, sedangkan pelaku sudah dibawa ke Polres Kotim untuk dilakukan pemeriksaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *