Curahan Isi Hati Soimah Saat di Datangi Oleh Pegawai Pajak

Jurnalindo.com – Soimah yang merupakan penyanyi sekaligus pembawa acara mencurahkan isi hatinya saat ditagih oleh petugas pajak.

Sang penyanyi kondang Soimah diduga menunggak membayar pajak hingga disatroni menggunakan jasa depkolektor.

Seniman berdarah Jawa Soimah merasa tak terima atas tuduhan petugas pegawai pajak yang menganggap dirinya tidak melaksanakan kewajibannya sebagai masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mencengangkan, Andrew Robertson Kena Sikut Wasit saat Jamu Arsenal di Anfield

Seperti diketahui, mantan pegawai pajak yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka, Rafael Alun Trisambodo atas pencucian uang yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pembincaran publik belakangan waktu terakhir.

Wanita asal Jogja ini juga mengaskan dirinya bukan maling. Namun diperlakukan dengan tidak baik.

Bahkan dia menceritakan, di tahu 2015, pernah ada petugas pajak yang sekonyong konyong masuk ke halaman rumahnya tanpa mengetuk pintu pagar.

Soimah juga menceritakan kejadian saat dirinya membeli sebuah rumah seharga 430 juta. Saat dibawa ke notaris, tiba-tiba bermasalah pada pajak.

“Saya beli rumah harga 430 juta. Udah lunas lah kita ke Notaris. Gak deal dari perpajakan karena gak percaya. Di situ harganya 650 menurut orang pajak,” beber Soimah. Yang membuat Soimah makin dongkol, saat dirinya membangun pendopo seni di Jogja.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Sang Buah Hati, Nikita Willy Buatkan Kue Ultah Issa Tanpa Gula

Tiba-tiba didatangi orang pajak. Lalu para petugas pajak itu mengukur, dan memotret semua bagian pendopo seperti pintu dan jendela.

Lalu, secara sepihak mereka membuat perkiraan hitungan budget yang dikeluarkan Soimah mencapai kurang lebih Rp50 miliar.

“Padahal saya yang bikin aja itu belum tau total habisnys piro (berapa). Tapi orang pajak sudah hitung itu hampir 50 miliar,” ujar Soimah dalam video tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *