Gibran Rakabuming Raka Lagi Lagi Bahas Pajak Karbon dalam Debat Cawapres Keempat 2024

Gibran Bahas Pajak Lagi (Sumber Foto. detik.com)
Gibran Bahas Pajak Lagi (Sumber Foto. detik.com)

JurnalIndo.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali menyoroti isu pembangunan rendah karbon dan pajak karbon dalam Debat Pilpres keempat. Pada sesi debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024), Gibran menjelaskan langkah-langkah untuk mendorong transisi ke energi hijau dan menanggapi tantangan terkait kelestarian lingkungan.

Sebelumnya, pada Debat Cawapres kedua, Gibran telah menyinggung isu Carbon Capture and Storage (CCS), dan dalam kesempatan ini, ia menegaskan bahwa pembangunan rendah karbon memerlukan perhatian terhadap pajak karbon. “Agenda ke depan kita harus mendorong transisi menuju energi hijau. Kita dorong terus energi hijau berbahan baku nabati, tidak boleh lagi ketergantungan energi fosil,” ujar Gibran. dilansir dari detik.com

Cawapres nomor urut 2 ini menunjukkan bukti keberhasilan upaya transisi ke energi hijau melalui program B3 dan B40 yang telah menurunkan nilai impor, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri, dan lebih ramah lingkungan. “Sekarang sudah terbukti dengan B3 dan B40 sudah mampu menurunkan nilai impor kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri, dan lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Gibran juga mengakui tantangan untuk mencari titik keseimbangan antara peningkatan hilirisasi industri dengan menjaga kelestarian lingkungan. “Mencari titik tengah menggenjot hilirisasi industri, tapi kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan. Kita ingin meningkatkan produktivitas petani dan sektor maritim, tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam,” kata Gibran.

Dalam pelaksanaannya, Gibran menekankan pentingnya menerapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan melibatkan laporan terkait keberlanjutan. Selain itu, ia memastikan bahwa tidak terjadi alih fungsi lahan yang merugikan pengusaha lokal, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, serta masyarakat adat setempat.

“Potensi energi baru terbarukan luar biasa sekali, ada energi surya, angin, air, bioenergi, panas Bumi. Dan kita potensi yang besar sekali, 3.686 GW,” tambahnya, menekankan potensi Indonesia dalam energi terbarukan.

Debat Cawapres keempat ini mengangkat tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Gibran Rakabuming Raka terus memperjuangkan agenda-agenda ini sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan Indonesia ke depan.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *