Biadab, Seorang Pemuda Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Jurnalindo.com – Seorang ibu di Kabupaten Malang Jawa Timur tewas dibunuh anak kandungnya sendiri. Pembunuhan ini terjadi setelah keduanya cekcok masalah uang yang dikirimkan korban saat masih bekerja sebagai TKW.

Korban bernama Sunarsih Saturi (46), ibu rumah tangga warga Dusun Krajan, Desa Urak-Urak, Kecamatan Gondanglegi.

Dia tewas setelah ditusuk menggunakan pisau dapur oleh pelaku David Humaidi Candra (27) sebanyak tiga kali.

Wakapolres Malang, Wahyu Rizky Saputro mengatakan, pelaku kini sudah ditahan dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Baca Juga: Dito Mahendra dengan Kasus Barunya yakni Senpi Ilegal

“Pelaku sudah kita tahan hari ini. Yang bersangkutan kita jerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan juga Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman hukumannya di atas 15 tahun penjara,” tegas Wahyu, dilansir beritajatim, Senin (17/4/2023).

Ia menyebut uang hasil kerja korban yang selama ini dikirim ke Tanah Air selau dihabiskan oleh David.

“Korban mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hong Kong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis,” tuturnya.

Sementara itu, korban sudah sudah bertahun-tahun bekerja di Hongkong dan selalu pulang saat lebaran.

“Sedangkan David di sini jarang bekerja. Kerjanya juga serabutan,” ujarnya.

Menurut S, walaupun berperilaku baik, David malas bekerja dan ia emosi saat terus-terusan dimarahi korban.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Riski Wahyu Saputro membenarkan pembunuhan itu dilakukan lantaran pelaku sakit hati, akibat korban sering memarahinya.

Baca Juga: Tiktoker Asal LAmpung Bima dilaporkan oleh Warga Bernama Ginda Ansoori

“Korban ini baru pulang dari merantau ke Hongkong. Ia baru pulang sekitar 2 pekan yang lalu,” ungkap dia.

Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap pelaku.

“Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *