Bentrok Kampanye Paslon 01 dan 02 di Jakarta, TKN Prabowo-Gibran Khawatir Massa ‘Bersitegang

Pertarungan sengit antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Paslon 01) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Sumber foto : Viva)
Pertarungan sengit antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Paslon 01) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Sumber foto : Viva)

Jurnalindo.com, – Pertarungan sengit antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Paslon 01) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Paslon 02), semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024. Keduanya dijadwalkan untuk menggelar kampanye akbar di Jakarta pada 10 Februari mendatang, namun di lokasi yang berbeda.

Paslon 01 akan menyelenggarakan kampanye di Jakarta International Stadium (JIS), sementara Paslon 02 di Gelora Bung Karno (GBK). Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa mereka telah mengajukan izin ke polisi untuk melaksanakan kampanye akbar di GBK mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Sampai hari ini belum dipanggil kepolisian terkait izin waktu, kita sudah mengajukan izin ke kepolisian, aktivitas kita mulai jam 12 habis salat zuhur sampai jam 6 [sore], sesuai arahan KPU kampanye berakhir pukul 18.00,” kata Nusron dalam program Info A1 kumparan, dikutip pada Kamis (1/2).

Namun, Nusron juga menyatakan kekhawatiran terkait kemungkinan pertemuan atau ‘bentrok’ massa pendukung kedua kubu. “Nah ini harus ada kompromi, kalau tidak saya khawatir bentrok. Jakarta kan kita semua enggak bisa tahu dari mana. Warga yang dari Jakarta Selatan mau ke JIS pasti lewat GBK,” ujar Nusron.

Terkait kemungkinan ada pihak yang mengalah, Nusron menyatakan, “Tergantung pak polisi yang mengatur. Kita mengajukan izin sudah lama, sebelum jadwal keluar kita udah izin. Kita izin tanggal 10 (Februari) kampanye final.”

Politikus Golkar itu juga mengungkap alasan mengapa kampanye akbar Prabowo-Gibran dijadwalkan sebagai kampanye final di Jakarta. “Jakarta ini apa pun sentral kekuasaan, dan ini juga melalui proses perjuangan. Harusnya kan pakai zona-zona, makanya KPU membebaskan di 3 hari terakhir tidak ada zona-zona,” tutup Nusron. (Kumparan/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *