Baju Petugas Parkir Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka

Jurnalindo.com – Tampilan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam Pawai Pembangunan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Solo, Jumat (18/8/2023) mendapat sorotan dari banyak pihak. Sebab Gibran memakai seragam Petugas Parkir dalam acara pawai tersebut.

Banyak pihak yang menilai jika Gibran sedang memberikan kode keras atau sindiran bagi PDI Perjuangan (PDIP).

Pasalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap menyebut seluruh kadernya yang menjabat sebagai pejabat tinggi negara sebagai Petugas Partai. Label ini juga melekat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Gibran.

Baca Juga: Begini Alasan El Rumi yang Lebih Mengutamakan Pendidikan dan Sekolah

Sontak pemakaian baju itu mengundang banyak tanda tanya. Posisi Gibran yang saat ini adalah sebagai petugas partai PDIP yang menjabat posisi sebagai Wali Kota Solo.

Gibran mengatakan, dirinya tidak ada niat khusus mengenakan baju tersebut.

“Nggak ada pesan apa-apa (kode politik),” kata Gibran, Minggu (20/8).

Dia mengaku cuma meramaikan pawai pembangunan HUT ke-78 RI. Ia menyebut, konsep baju parkir adalah tentang retribusi parkir yang selama ini terus menjadi perhatian di Kota Solo.

“Ini karena parkir salah satu pendapatan atau retribusi terbanyak masuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemkot Solo,” pungkas putra sulung Presiden Jokowi.

Baca Juga: One Pice Episode 1073, Duel Luffy dan Kaido Berlanjut Lagi

Sebelumnya Gibran menuai sorotoan imbas dirinya tidak diundang menghadiri rapat konsolidasi kepala daerah PDIP di Jateng.

PDIP menjelaskan, Gibran sebenarnya diundang. Namun surat undangannya tidak sampai kepada Gibran karena human eror.

Gibran mengaku dirinya tidak ingin ambil pusing terkait polemik itu. Menurutnya, PDIP tidak perlu sampai menyampaikan permohonan maaf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *