Amanda Manopo Kembali ke Dunia Film dengan “Indigo” yang Penuh Tantangan

Tangkapan Layar HP
Tangkapan Layar HP

Jurnalindo.com, Senayan City, 13 Oktober – Aktris Amanda Manopo, yang telah lama tidak bermain dalam film, kembali tampil dalam film horor terbaru yang digarap oleh sutradara terkenal, Rocky Soraya, yang berjudul “Indigo.” Dalam konferensi pers yang digelar di Senayan City, Amanda berbicara tentang pengalaman bermain dalam film ini dan tantangan yang harus dihadapinya.

Amanda menggambarkan “Indigo” sebagai film horor pertamanya setelah sekian lama absen dari dunia perfilman. Dalam film ini, ia dihadapkan pada adegan-adegan yang sangat menantang, baik dari segi fisik maupun emosional. Ia merasa perubahan karakter yang harus dimainkannya dalam “Indigo” sangat berat, terutama setelah beberapa kali bermain di sinetron.

“Di film ini, saya ditantang oleh Pak Rocky untuk melakukan adegan-adegan yang sangat luar biasa menguras tenaga dan emosi. Saya mencoba selalu melakukan yang terbaik dan ingin menunjukkan ke penonton, Pak Rocky, dan perfilman Indonesia,” ujarnya.

Dalam film “Indigo,” Amanda Manopo memerankan karakter Zora, seorang seniman yang memiliki adik bernama Ninda yang memiliki kemampuan indigo. Zora harus senantiasa melindungi adiknya dari sosok roh jahat yang datang menghantui mereka setiap malam.

Ketika ditanya tentang pendalaman karakternya, Amanda mengatakan bahwa ia tidak memiliki referensi khusus untuk karakter yang dimainkannya. Ia fokus pada memberikan yang terbaik dan memberikan 100% usahanya, terutama dalam adegan aksi yang cukup intens.

Dalam hal keamanan pemain, Rocky Soraya dan tim produksi sangat serius. Mereka menyediakan asuransi dan bahkan mobil ambulans sebagai langkah antisipasi. Amanda dan pemain lainnya juga sadar akan pentingnya saling menjaga, baik antar sesama pemain, pemain kepada kru, maupun pemain kepada kameramen untuk memastikan keselamatan selama pengambilan gambar.

Aliando Syarief, yang juga bermain dalam film ini sebagai Aksa, pasangan Zora, juga mengungkapkan kegembiraannya dapat bermain dalam genre horor. Ia berharap “Indigo” dapat menjadi warna baru dalam dunia perfilman horor Indonesia.

Ketika ditanya tentang tantangan bermain dalam film horor, Amanda Manopo menjelaskan bahwa setiap adegan dalam film ini merupakan tantangan tersendiri. Namun, ia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik.

“Film ‘Indigo’ penuh dengan adegan-adegan yang membuat saya bersemangat untuk berakting dengan baik. Apa pun itu, setiap adegan kita akan berusaha semaksimal mungkin supaya hasilnya bisa bagus,” tutupnya.

“Indigo” diharapkan akan menjadi tontonan menegangkan bagi para penikmat film horor Indonesia dan menjadi salah satu film yang dinanti-nantikan dalam industri perfilman Tanah Air. (Nada/Tempo.co)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *