10 Jenazah Mengenaskan di Temukan, di Duga Korban Dukun Pengganda Uang Di Banjarnegara Mbah Slamet

JurnalIndo.com – Jakarta, 04/04 – Jenazah korban pembunuhan Slamet Tohar, di Duga dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, ditemukan pada Senin (03/04). Sepuluh mayat dimakamkan di taman tersangka.

Beberapa jenazah terkubur dalam lubang. Jenazah tersebut diperkirakan cukup lama terkubur karena hanya tinggal tulang belulang.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut, sehingga belum bisa memastikan jumlah korban pembunuhan Slamet.  

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Kena Pasal Hukuman Mati

“Untuk jumlah pastinya belum bisa kami pastikan. Namun kami kasih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama di lokasi.

Menurut Mahbudiono, Kepala Desa Balun, tamu yang datang ke rumah Slamet berasal dari luar kota, dari Pekalongan hingga Palembang. 

“Ada orang dari Pekalongan menanyakan rumah Mbah Slamet. Katanya bisa menggandakan uang. Nah saya tahu kalau dia bisa menggandakan uang dari orang Pekalongan itu,” kata Mahbudiono.

Baca Juga: 8 Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Pemerintah Kabupaten Kuningan Nomor Satu Mengerikan

Ia juga mengatakan menerima tamu dari Palembang. Mahbudiono mengatakan, saat itu tamu ingin mencari keluarganya yang belum pulang setelah berkunjung ke Balun. Mahbudiono juga mengusulkan seseorang untuk polres.

Sementara itu, pengungkapan kasus ini berawal dari pelaporan anak korban PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.

Pada 27 Maret 2023, dia mengajukan pengaduan ke polisi. Ketika dia bertemu Slamet untuk kedua kalinya, PO meninggalkan pesan teks untuk putranya, menyuruhnya menelepon polisi jika dia tidak ada.

Ia meneruskannya pada 23 Maret 2023 dan tidak dihubungi lagi pada 24 Maret 2023.

Menurut pengakuannya, Slamet membunuh korbannya karena marah karena dimintai uang yang dijanjikan. Minuman yang dicampur racun ikan diberikan kepada korban dengan kedok ritual.

Polisi baru-baru ini menangkap tangan kanan Slamet berinisial BS. Kapolres Banjarnegara, AKBP, Hendri Yulianto mengatakan BS bertanggung jawab mempromosikan Slamet Tohar alias Mbah Slamet sebagai pengganda uang.

Keahlian menyebarkan tipu dayanya Mbah Slamet ia sebarkan di media sosial Facebook. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *