Sandiaga Uno Menanggapi Dukungan PPP untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Sumber foto : Bisnis.com
Sumber foto : Bisnis.com

Jurnalindo.com, – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, memberikan tanggapan terkait dukungan partainya kepada menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024. Bobby Nasution sebelumnya telah mengambil berkas pendaftaran bakal calon gubernur Sumut dari sembilan partai politik, termasuk PPP.

Sandiaga menjelaskan bahwa partainya telah melakukan pembahasan khusus mengenai Pilkada 2024. Mengenai pencalonan Bobby di Pilgub Sumut, Sandiaga mengungkapkan bahwa saat kunjungannya ke Medan, ia sudah menyampaikan mengenai kinerja Bobby yang menjadi pertimbangan PPP.

“Saya sudah sampaikan pada saat kunjungan di Medan, bahwa selama tiga tahun ini Bobby berhasil menghadirkan event berkualitas nasional dan mengundang peserta internasional.

Bobby berhasil mentransformasi event nasional menjadi internasional. Kita berharap Sumatera Utara lebih baik ke depan dan teman-teman PPP akan melakukan pembahasan dan mengambil keputusan,” ujar Sandiaga saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024.

Ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga mengungkapkan bahwa belum ada penugasan dari partainya untuk dirinya.

“Belum ada (penugasan dari PPP untuk maju Pilkada),” ucap Sandiaga.

Meski demikian, Sandiaga menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk Pilkada. Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia menyebut bahwa keputusan mengenai Pilkada DKI Jakarta berada di tangan partai.

“Nanti diserahkan kepada PPP yang memberikan penilaian sendiri dan nanti pada saatnya pendaftaran. Karena saya veteran dulu mengikuti harus disiapkan dengan baik,” tuturnya.

Saat disinggung tentang putusan Mahkamah Agung mengenai penambahan tafsir syarat usia calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada yang membuka peluang bagi Kaesang Pangarep, Sandiaga enggan berkomentar.

“Hukum ini nanti, ahli hukum yang berkomentar. Karena saya tidak mengikuti secara detail,” katanya.

Namun, Sandiaga tidak menampik bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut bisa membuka peluang bagi anak-anak muda. Ia mencatat bahwa saat ini jumlah pemilih muda juga lebih banyak.

“Pemilihnya lebih banyak anak muda, anak muda akan mendapatkan informasi dari digitalisasi. Para mahasiswa bisa berkreasi dengan penyampaian pesan-pesan yang ditangkap Gen Z,” tuturnya.

Sandiaga menekankan bahwa keterlibatan generasi muda dalam politik sangat penting, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh mereka dalam membentuk masa depan Indonesia. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *