Manfaatnya Diam Dibanding Banyak Bicara Dalam Pandangan Islam

Jurnalindo.com – Karakteristik seseorang tentu berbeda satu dengan yang lainnya.

Misalnya, ada orang yang bicaranya banyak atau sering disebut dengan cerewet, ada yang lebih memilih untuk menjadi pendiam.

Kalau menurut pandangan Islam, kita dianjurkan untuk lebih baik diam ketimbang tidak bisa menjaga perkataan atau berbicara yang tidak baik.

Namun bukan harus kita diam dalam keadaan apapun ya. Kita juga harus bisa menempatkan diri.

Baca Juga: Cerita Singkat Tentang Nuzulul Qur’an

Misalnya, jika dengan berbicara kita dapat memberikan manfaat, memberi hikmah serta mengundang kebaikan untuk orang lain maka berbicaralah.

Namun, jika dengan berbicara kita dapat menyakiti hati atau perasaan orang lain maka lebih baik kita diam.

Kita dapat menilai tabiat seseorang yang sebenarnya lewat perkataan dan tutur katanya.

Seperti halnya dalam sebuah peribahasa “mulutmu harimaumu” hal ini memiliki maksud jika kita tidak berhati-hati dalam berbicara, maka dapat membahayakan diri kita sendiri.

Selain itu, kita juga akan mendapatkan beberapa manfaat dari diam, diantaranya yaitu :

1. Akan lebih banyak orang yang mencintai kita.

2. Menghindarkan kita dari sifat Munafik.

3. Sebagian dari keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

4. Meringankan kita dari hisab di akhirat.

Baca Juga: Nuzulul Qur’an dan Sejumlah Keutamaannya

5. Menyelamatkan kita dari siksa neraka.

6. Mendapatkan banyak hikmah.

Itulah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari sikap diam. Semoga bermanfaat.

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *