Oase  

Yuk Simak Cara Hilangkan Stres Menurut Ajaran ISlam

Jurnalindo.com – Islam mengenal stres merupakan salah satu bentuk pengalaman yang diberikan oleh Allah SWT untuk memperkuat keimanan hamba-Nya.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 155, Allah SWT berfirman: “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah harga gembira kepada orang-orang yang sabar”.

Jika Anda berada dalam situasi yang membuat Anda tidak nyaman, jangan terlalu cepat mengobarkan emosi yang bisa memancing stres. Cobalah untuk lebih tenang agar lebih jernih saat berpikir dan mengambil keputusan.

Baca Juga: Yuk Simak Keunggulan Hp OPPO Tipe Ini

Jangan ragu untuk mengikuti solusi yang direkomendasikan oleh agama Anda. Jika Anda seorang Muslim, ikuti apa yang Islam ajarkan kepada Anda. Berikut 5 cara menghilangkan stres menurut Islam yang telah kami rangkum.

  1. Shalat

Cara pertama untuk menghilangkan stres dalam Islam adalah shalat. Karena shalat adalah sarana komunikasi kita dengan Allah SWT. Dengan menjalankan kewajiban yang wajib dan melaksanakan sholat sunnah yang dianjurkan, kita dapat membantu menjaga ketenangan jiwa sehingga dapat mengatasi segala permasalahan emosi yang kita rasakan.

Dengan shalat, kita bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta karena tidak ada yang lebih baik selain menghadap-Nya. Selain itu, shalat juga bisa membuat kita lebih tenang dan damai. Dengan shalat, kelelahan fisik, beban masalah, ketidakstabilan emosi dan banyak masalah lainnya tidak akan mengganggu kita lagi. Dengan catatan, kita sebisa mungkin shalat dengan sungguh-sungguh’.

Shalat adalah obat dari berbagai penyakit sekaligus penolong. Seperti firman Allah SWT yang artinya;

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q. S. Al Baqarah : 153).

  1. Berdoa

Cara menghilangkan stress menurut islam selanjutnya adalah berdoa. Allah pasti tahu apa yang kita inginkan meskipun kita tidak mengatakannya. Namun, berdoa langsung kepada Allah berarti kita sedang berbicara dengan-Nya, yang secara tidak langsung membuat kita merasa lebih nyaman.

Baca Juga: Yuk Simak Cara Atasi Anak Tantrum

Anggap saja kita sedang curhat kepada Allah tentang apa yang kita hadapi yang membuat kita gelisah. Tetapi ini tidak berarti bahwa kita mengeluh dan menyalahkan Allah atas apa yang terjadi.

Kami berdoa, berkomunikasi dan curhat kepada Allah. Semoga dapat memberikan penghiburan, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi segala macam cobaan hidup yang Allah berikan kepada kita. Dengan begitu, kita bisa lebih optimis menjalaninya.

  1. Menegakkan Niat Dengan Tulus

Keikhlasan adalah hal yang paling sederhana dan terpenting dalam setiap ibadah dan pekerjaan yang kita lakukan. Keikhlasan adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan jalan keselamatan menuju akhirat.

Keikhlasan juga membawa ketenangan dalam diri kita dan dapat menyelamatkan kita dari azab Allah SWT. Jika semua perbuatan kita ikhlas ditujukan dengan harapan ridha Allah, insya Allah apapun hasil yang kita peroleh tidak akan membebani kita.

  1. Berdzikir

Cara menghilangkan stres dalam Islam selanjutnya adalah dzikir. Dzikir artinya mengingat Allah. Tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga untuk setiap tindakan yang kita lakukan. Hadirkan Allah dalam setiap nafas yang kita hembuskan dengan dzikir, dengan cara ini kita akan tenang sebagaimana firman Allah yang artinya;

“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q. S. Ar-Ra’d). Dzikir yang dimaksudkan Allah adalah ketenangan jiwa, terutama dzikir yang banyak mengandung kalimat-kalimat yang mengesakan Allah, seperti ayat kursi dan dzikir-dzikir lainnya.

  1. Syukur danBerserah Diri (Tawakal).

Salah satu kunci mengatasi stres adalah dengan selalu bersyukur dan menerima segala pemberian dari Allah SWT. Hal ini telah diajarkan dalam Surat Al-Qur’an Surat Al-Fatihah ayat 2 dan Al-Baqarah ayat 156, dan yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan

“Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Dua kata sebelumnya sangat familiar di lidah kita, dan jika kita memahami maknanya setiap kali kita mengucapkannya saat menghadapi keterpurukan, maka niscaya akan ada kekuatan psikologis yang besar untuk bisa mengatasi keterpurukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *