Kata Dokter: Aktivitas fisik baik untuk kesehatan jantung

jurnalindo.com, Dokter Spesialis kardiovaskular Rio Probo Kaneko Sp.JP, FIHA mengatakan masyarakat perlu aktif secara fisik dan berolahraga secara teratur karena baik untuk kesehatan jantung.

“Dengan aktif bergerak, beraktivitas fisik maupun olahraga, baik untuk kesehatan jantung,” kata Rio Probo ketika dihubungi di Jakarta, Senin (31/10).

Dokter praktek kedokteran di RS Prof. Dr. Marguno Sukargo Purwokerto, Jawa Tengah, menambahkan ketika seseorang melakukan aktivitas fisik, jantung akan meningkatkan jumlah darah yang dipompa setiap menitnya.

“Atau disebut dengan cardiac output yang normalnya sekitar lima liter per menit menjadi hingga 25-30 liter per menit. Sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi semakin baik,” katanya.

Dr. Rio menambahkan bahwa aktivitas fisik atau olahraga juga memicu respon adaptif tubuh, dengan jantung mengalami peningkatan jumlah penyimpanan darah di bilik dan kemampuan untuk berkontraksi otot jantung membaik.

“Hal tersebut meningkatkan jumlah darah yang dapat dipompa oleh jantung setiap kali berdenyut dan menurunkan laju jantung istirahat karena target kebutuhan darah yang dipompa ke seluruh tubuh tetap terpenuhi dengan laju yang lebih lambat,” katanya.

Baca Juga: Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung

Dia menambahkan bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa adaptasi ke jantung terkait dengan peningkatan kesehatan jantung dan tingkat kematian yang lebih rendah dari penyakit kardiovaskular.

Ia juga menegaskan, pemerintah saat ini terus menggalakkan gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan, termasuk pencegahan penyakit jantung.

“Masyarakat perlu menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, karena memiliki banyak manfaat, termasuk untuk memelihara kondisi kesehatan jantung,” katanya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Mutu Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berperan aktif mensosialisasikan pentingnya pencegahan penyakit jantung bagi masyarakat. publik.

Ia menjelaskan, pemerintah terus menggencarkan kampanye Germas sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat guna mendorong masyarakat untuk mengutamakan model kesehatan promotif dan preventif.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat mencakup tujuh langkah, yaitu aktif secara fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan toilet. (Slmn/antaranews)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *