Cuaca Panas Terik Tengah Melanda, Berikut Cara Untuk Melindungi Kulit

Tangkapan Layar
Tangkapan Layar

Jurnalindo.com, – Cuaca yang panas menyengat tengah melanda beberapa daerah di Indonesia.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan dehidrasi pada kulit. Bagaimana cara menanganinya? Berikut penjelasannya.

Dokter Spesialis Kulit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Arini Astasari Widodo, MS, SpKK, berbagi tips menjaga kesehatan kulit di tengah panas terik yang saat ini melanda beberapa wilayah di Indonesia.

“Pertama, menggunakan pelembap. Penggunaan pelembap di iklim panas penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pada cuaca panas, kulit menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi akibat faktor-faktor, seperti paparan sinar matahari dan keringat berlebihan,” kata Arini.

Ia juga mengatakan pelembab berperan mengurangi risiko iritasi dan mencegah dehidrasi kulit dengan mengunci kelembapannya. Oleh karena itu, Arini mengingatkan setiap orang untuk menggunakan pelembab yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.

Kedua, penggunaan tabir surya juga sangat penting untuk melindungi kesehatan kulit saat cuaca panas. Menurut Arini, tabir surya berperan penting dalam melindungi kulit dari dua jenis radiasi matahari: UVA dan UVB.

Ia menjelaskan, untuk melindungi kulit dari sinar UVA, perlu menggunakan tabir surya berspektrum luas yang mengandung filter khusus, seperti avobenzone, zinc oxide, atau titanium dioxide. Kandungan tersebut dapat mengurangi kemampuan sinar UVA dalam merusak kolagen dan elastisitas serta mencegah penuaan dini, seperti garis halus, kerutan, dan bintik-bintik penuaan. Selama ini, kulit dapat terlindungi dari bahaya sinar UVB dengan menggunakan tabir surya yang mengandung sun Protection Factor (SPF). Penggunaan tabir surya membantu mencegah kulit terbakar sinar matahari dan mengurangi risiko kanker kulit akibat sinar UVB.

Ketiga, perawatan kulit setelah terpapar sinar matahari juga sangat diperlukan. Arini mengatakan perawatan setelah berjemur dapat mengurangi efek samping paparan sinar matahari pada kulit.

“Perawatan kulit pascaberjemur bisa melalui penggunaan produk-produk yang mendinginkan dan menenangkan kulit, seperti gel aloe vera atau losion pasca-terpapar matahari yang membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan ketidaknyamanan,” jelasnya. Terakhir, kesehatan kulit di cuaca panas dapat dilindungi dengan menggunakan alat pelindung diri seperti payung, pakaian berlengan panjang, dan menyerap keringat.

Arini mengatakan, upaya menjaga kesehatan kulit harus dilakukan karena cuaca panas dapat mempengaruhi kualitas kulit secara signifikan. Antara lain bisa membuat kulit kering dan bersisik. Padahal, cuaca panas bisa berdampak pada penyakit kulit atau menyebabkan penyakit kulit yang sudah ada semakin parah atau kambuh.

Penulis: Ambar Saputri
Sumber: antara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *