Benarkah Pegal-Pegal Dapat Berkurang Dengan Kerokan? Amankah Cara Seperti Itu? Berikut Penjelasanya

Jurnalindo.com – Mungkin disekitar Anda ada orang yang ketika badan terasa pegal-pegal cepat-ceoat minta untuk di kerok. Dan ajaibnya rasa pegal-pegal tersebut perlahan menghilang lho.

Kerokan atau yang dikenal dengan scraping treatment menyebabkan pembuluh darah melebar dan membantu proses peradangan atau inflamasi, sehingga ketika seseorang merasa pegal, maka rasa itu akan berkurang.

Itulah pernyataan yang dikemukakan oleh Dokter Umum RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang Fadli Ambara seperti dilansir dari antaranews.

Baca Juga: Klarifikasi Pihak Pria Buntut Video Viral Gagal Nikah h-3 Di Purwakarta

“Faktanya, pada proses pengerokan, pembuluh darah yang dikerok akan melebar, sehingga banyak oksigen yang melalui pembuluh darah, dan itu membantu proses peradangan atau inflamasi. Jadi, semisal pegal-pegal kemudian dikerok, memang dapat mengurangi rasa pegalnya,” kata dr. Fadli.

Proses pengerokan pun, lanjutnya, akan mengubah biomolekuler yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan perubahan di dalam tubuh. Salah satu perubahan yang terjadi adalah peningkatan suhu tubuh yang menjadi lebih hangat, sehingga menimbulkan efek nyaman, adanya peningkatan imunitas terhadap infeksi serta rasa nyaman setelah di kerok.

Meski ada beberapa efek baik, kata Fadli, kerokan juga memiliki efek samping yang kurang baik, yaitu membuat kulit menjadi lecet. Tetapi, kerusakan kulit tersebut, hanya pada bagian kulit atas saja (stratum Corneum) yang pada dasarnya memang akan mati dengan sendirinya (ganti kulit).

Baca Juga: Tips Atasi Pegal Tanpa Harus ke Tukang Pijat

“Scraping treatment atau kerokan itu memang bisa jadi salah satu alternatif untuk mengurangi gejala pegal-pegal, kembung atau sering disebut masuk angin. Hanya saja, jika gejalanya berlanjut harus segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat,” kata dia.

Dia menuturkan masyarakat seringkali mengeluh sakit akibat masuk angin, seperti perut melilit, mual, badan tidak enak, panas dingin, pusing, dan sering sendawa.

Baca Juga: Jepang hebohkan dunia juarai grup neraka Piala Dunia, kalahkan Spanyol 2-1 di laga terakhir

Banyak cara yang dipilih, di antaranya dengan kerokan, meskipun sebenarnya tidak ada istilah sakit karena masuk angin. Kerokan dipilih sebagian masyarakat karena mudah, murah, cepat dan mungkin efektif.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *