Jurnalindo.com – Pernahkan Anda mengalami kekhawatiran atau kejadian ASI seret saat sedang ikut puasa?
Sebenarnya kekhawatiran seperti ini merupakan hal yang sangat wajar. Karena ketika puasa tubuh akan berhenti mengonsumsi makanan dari subuh hingga magrib.
Maka tak jarang banyak ibu-ibu kemudian memiliki kekhawatiran kalau-kalau produksi ASI menurun.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Katuk, Daun yang Kerap Digunakan untuk Perlancar ASI
Namun tahukah Anda jika sebenarnya tubuh punya caranya sendiri untuk menyesuaikan pembagian nutrisi meski tanpa makan dan minum kurang lebih selama 13 jam?
Mengutip dari hallosehat, asupan zat gizi makro maupun mikro yang Anda makan saat sahur dan berbuka, akan dibagi berdasarkan kebutuhannya.
Kesemuanya ada yang digunakan untuk energi tubuh, lalu sisanya akan diberikan untuk bayi melalui ASI.
Tapi jika Anda ingin lebih merasa aman, berikut ini tips buat ASI melimpah walaupun saat puasa.
1. Cukupi asupan cairan
Saat berbuka dan sahur Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Pasokan cairan yang menurun dapat menjadi faktor seretnya ASI yang keluar.
Selain itu, dehidrasi juga membuat kerusakan pada kadar normal garam, gula, serta berbagai mineral penting lainnya.
Jadi, pastikan Anda meminum cukup banyak air agar produksi ASI tidak menurun.
2. Istirahat
Tips hindari ASI seret saat puasa selanjutnya adalah istirahat cukup.
Kala puasa tubuh sudah tidak bisa leluasa makan dan minum, kondisi ini membuat tubuh terasa lemas.
Jika ditambah kurang istirahat, tidak hanya lemas, produksi ASI pun akan terganggu.
Pastikan Anda tidur dengan cukup pada saat malam hari, agar tubuh tidak terlalu kelelahan dan asupan nutrisi yang diperuntukkan untuk produksi ASI tidak berkurang.
3. Air Kurma
Tipd yang ketiga ini adalah memfungsikan rendaman air kurma.
Konon, rendaman air kurma dipercaya sangat efektif untuk membuat tubuh tidak lemas.
Produksi ASI pun dinilai lebih produktif dan lancar dengan mengonsumsi segelas rendaman air kurma saat berbuka dan sahur.
Ambil tuju buah kurma lalu rendam pada air susu/UHT, diamkan selama kurang lebih 7 jam dalam kulkas.
4. Konsumsi makanan pendukung ASI
Beberapa jenis makanan diklaim mampu lancarkan produksi ASI.
Salah satu sumber makanan yang terkenal berkat manfaatnya dalam produksi ASI yakni sayur-sayuran, khususnya sayuran dengan daun berwarna hijau, seperti daun katuk, kelor, dan bayam, demikian dilansir dari hellosehat.
Nawa
