jurnalindo.com – Sleman, 17/10 – Bupati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo berharap dengan adanya tiga ruas tol yang melewati Kabupaten Sleman akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
“Akan ada tiga tol di Sleman, dan kami berharap keberadaan tol tersebut berdampak pada pertumbuhan dan peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Kustini di Sleman, Senin.
Tiga rute yang akan melintasi wilayah Kabupaten Sleman adalah Tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarya-Solo serta Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang merupakan bagian dari Paket Pengembangan Jalan Yogyakarta-Solo.
Saat ini, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo seksi 3 yang menghubungkan Yogyakarta dan Ya Kulon Progo dengan rencana pembebasan lahan sudah dimulai.
Baca Juga: Bupati Sleman serahkan hadiah pemenang lomba tanam cabai antar-KWT
Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya menerima sosialisasi terkait pembangunan jalan tol tersebut pada pekan lalu. “Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung rencana pembangunan jalan tersebut,” katanya.
Dengan adanya jalan tol, kata dia, akses ke kawasan Sleman akan lebih lancar dan kemacetan lalu lintas akan berkurang.
“Dengan demikian ini juga akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sleman,” katanya.
Kustini mengatakan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sleman diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini juga akan memicu pengembangan destinasi dan desa wisata di Sleman, termasuk juga sektor ekonomi kreatif,” katanya.
Tol Yogyakarta-YIA sepanjang 38,57 kilometer dari Yogyakarta menuju Kabupaten Kulon Progo ini akan melintasi empat kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Mlati, Gamping, Godean, dan Moyudan.
(ara/rido)
