Satgas PMK Rokan Hulu periksa lalu lintas 800 ternak/hari

jurnalindo.com – Pekanbaru, 10/9  – Kabid Keswan Dinas Peternakan Kabupaten Rokan Hulu Doni mengatakan, setiap harinya tercatat 800 ekor ternak sapi dan kerbau yang keluar dan masuk ke Kabupaten Rokan Hulu untuk dilakukan pemeriksaan guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menular ke ternak lainnya di kabupaten ini.

“Seluruh ternak sapi atau kerbau yang masuk ke Rokan Hulu tetap diperiksa dan jika ditemukan ada ternak yang dicurigai atau terindikasi PMK maka segera dilarang masuk,” kata Doni dalam keterangan kepada media, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya tetap melakukan penyisiran dan pengobatan sebab PMK bisa sembuh jika cepat diketahui dan diobati.

Karenanya bentukan Satgas PMK dari Pemerintah Provinsi Riau melakukan kunjungan ke daerah yang ternaknya terjangkit PMK seperti di Rokan Hulu .

Satgas PMK Provinsi Riau terbentuk berdasarkan Surat Keputusan bernomor Kpts. 1168/VII/2022. Tim ini beranggotakan OPD teknis, yang bertugas melakukan pencegahan dan penanggulangan PMK secara langsung.

Selain itu juga diperkuat tim pendukung lain seperti pihak Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Agama, TNI, akademisi, dan Majelis Ulama Indonesia. Tim ini secara bersama-sama dan komprehensif bertugas mencegah dan menanggulangi wabah PMK di Provinsi Riau.

Drh Alfianny Irza Zakaria, tim Satgas PMK Provinsi Riau, yang turun ke Kabupaten Rokan Hulu, mengatakan di Kabupaten Rokan Hulu masih terdapat PMK menyerang hewan ternak masyarakat namun jumlahnya sudah sangat menurun.

“Tim Satgas PMK Kabupaten Rokan Hulu telah mencegah dan menangani PMK secara baik dengan memberikan vaksin lengkap hingga booster,” katanya.

Selain itu dibantu Satgas PMK Provinsi Riau, mendirikan posko check point di enam titik pada pintu masuk dan keluar kabupaten Rokan Hulu. Seperti di Bonai, Batu Langkah, Simpang TB, Bangun Purba Barat, Mahato dan Tambusai Barat.  (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *