Pemda upayakan harga kebutuhan pokok di Agam Sumbar stabil

jurnalindo.com – Lubukbasung, 28/8  – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam, Sumatra Barat Dedi Asmar mengupayakan agar harga kebutuhan bahan pokok di wilayah tersebut tetap stabil merespons pasokannya yang menipis dalam beberapa waktu terakhir. “Harga kebutuhan yang naik berupa cabai merah dan telur ayam ras. Harga ini naik di seluruh pasar di Indonesia,” kata Dedi Asmar di Agam, Minggu. Ia menambahkan harga daging ayam kampung di sejumlah pasar tradisional Agam mencapai Rp62 ribu per ekor, ayam broiler Rp65 ribu per ekor, daging sapi Rp140 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp2 ribu per butir, dan lainnya. Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, pihaknya menggandeng Tokoh Tani Indonesia Center Sumbar melakukan bazar pasar murah di Agam dan harga kebutuhan pokok dijual di bawah harga tingkat pasar. Sementara hingga kini harga cabai merah di pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatra Barat bertahan Rp70 ribu per kilogram akibat pasokan berkurang di pedagang pengumpul semenjak beberapa minggu lalu. Salah seorang pedagang Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Wati (57) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan harga cabai merah itu bertahan Rp70 ribu per kilogram. “Sebelumnya harga cabai merah sempat Rp110 ribu per kilogram, turun menjadi Rp60 ribu per kilogram, dan saat ini bertahan Rp70 ribu per kilogram,” katanya. Ia mengatakan, harga cabai merah itu naik akibat pasokan berkurang di pedagang pengumpul setelah petani tidak melakukan panen raya. Setelah itu, cabai merah dari provinsi lain seperti, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, dan lainnya juga tidak ada yang masuk. “Biasanya kalau cabai dari provinsi itu masuk harga akan turun di bawah Rp50 ribu per kilogram,” katanya. Ia menambahkan, harga komoditas lain seperti bawang putih Rp24 ribu per kilogram, bawang merah Rp25 per kilogram, dan kentang Rp12 ribu per kilogram. Sementara harga buncis Rp12 ribu per kilogram, wartel Rp7 ribu per kilogram, sayur kol Rp14 ribu per kilogram dan tomat Rp12 ribu per kilogram. “Harga ini masih normal dan apabila naik hanya sekitar Rp2 ribu sampai Rp5 ribu per kilogram,” katanya. (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *