Jurnalindo.com – Kota Bengkulu – Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu meminta Dirjen Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu (DKN-LB) untuk meninjau kembali nilai Mess Pemda Provinsi Bengkulu dan brand ‘Bencoolen Coffee’.Hal tersebut dilakukan,sebab nilai yang diberikan oleh DKN-LB terlalu tinggi sehingga penilaian yang sulit untuk diterima pasar/ para investor.
Ia meminta DKN-LB untuk menilai kondisi real Mess Pemda, sebab nilai investasi yang mencapai Rp40 miliar saat ini kemungkinan mengalami penurunan nilai aset.
“Sebab kondisi bangunan dan telah bergeser nya status kawasan di sekitar Mess Pemda yang sudah tidak termasuk sebagai kawasan premium lagi,” kata Rohidin.
Selain itu, untuk merek Bencoolen Coffee juga seharusnya tidak diberi dinilai ratusan juta yang menyebabkan pihak investor tidak mau berinvestasi di Bengkulu.
Dengan dilakukan peninjauan kembali nilai a
set tersebut, diharapkan para investor dapat berinvestasi dan mengembangkan aset tersebut dengan baik.
“Sudah berkali-kali mess Pemda tersebut dilelang namun hingga saat ini tidak ada investor yang ingin berinvestasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, peninjauan ulang nilai aset Mess Pemda Provinsi Bengkulu dan brand “Bencoolen Coffee” akan dibahas lebih lanjut antara pihak DKN-LB dengan BPKP Provinsi Bengkulu. (Ara/Aniq)
