Jurnalindo.com – Kentut pada umumnya memiliki bau. Namun bau kentut itu sendiri ada yang terbilang normal ada yang sangat menyengat.
Hal seperti ini umum dialami oleh orang yang mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Apalagi jika Anda menyantap makanan tinggi karbohidrat yang kurang terserap.
Baca Juga: Ronaldo tegaskan perseteruanya dengan MU tidak ganggu Portugal di Piala dunia 2022 Qatar
“Karbohidrat yang tidak tercerna ini masuk ke usus besar, tempat bakteri usus melakukan fermentasi dan menyebabkan perut kembung yang berlebihan,” kata Daphne Ang, konsultan senior departemen Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Umum Changi seperti dilansir dari antaranews.
Kacang dan lentil adalah sumber utama karbohidrat sama seperti sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kubis dan bawang Brussel, jelas Ang.
Bukan hanya itu yang bisa dilakukan makanan ini untuk Anda. Selain meningkatkan jumlah gas dalam sistem pencernaan Anda, kandungan belerang yang tinggi juga membuat kentut berbau.
Baca Juga: 238 warga terdampak banjir dievakuasi BPBD Kota Medan
Anda harus memperhatikan asupan protein bila khawatir tentang bau kentut.
“Diet tinggi protein juga dapat dikaitkan dengan bau, ini karena protein dicerna pada kecepatan yang jauh lebih lambat daripada karbohidrat. Saat bakteri melakukan fermentasi protein dalam usus besar, nitrogen diproduksi dan menghasilkan bau.” ujar Ang.
Jadi jangan heran jika kentut Anda berbau menyengat saat Anda selesai makan telur, jengkol, jagung, pete dan lain-lain.
Selain itu, minuman berkarbonasi seperti minuman ringan, bir dan sampanye akan membuat perut kembung. Ini juga berlaku pada makanan dan minuman yang mengandung pemanis.
Baca Juga: Pernikahan Ridho Rhoma Sudah Di Bongkar Elvy Sukaesih
Jika perut Anda kembung, maka potensi mengeluarkan kentut akan tinggi. Ditambah dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi mengandung beberapa hal yang menyebabkan kentut berbau tidak enak. Wah kolaborasi yang kurang pas bukan.
(Nawa)
