Prabowo Subianto dan Ganjar bersaing ketat dalam Elektabilitas Capres Menurut Survei LSI

Tangkapan Layar
Tangkapan Layar

Jurnalindo.com, – Elektabilitas calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan dua pesaing utamanya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini terungkap dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada tanggal 19 Oktober 2023.

Menurut survei tersebut, Prabowo Subianto berhasil meraih elektabilitas sebesar 37 persen. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada bulan April 2023, di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya mencapai 32,5 persen.

Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan, berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari elektabilitas Prabowo. Meskipun elektabilitas Ganjar juga mengalami peningkatan dibanding survei April 2023, kenaikannya hanya sekitar 1 persen dari sebelumnya yang sebesar 34,1 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan, yang menjadi bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen. Menariknya, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei periode April 2023, saat itu elektabilitasnya mencapai 25,9 persen.

Berikut adalah data elektabilitas ketiga bakal capres Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 menurut survei LSI:

Prabowo Subianto
Januari 2021: 35,5 persen, Mei-Juni 2022: 33,1 persen, April 2023: 32,5 persen, Oktober 2023: 37,0 persen

Ganjar Pranowo
Januari 2021: 25,3 persen, Mei-Juni 2022: 32,1 persen, April 2023: 34,1 persen, Oktober 2023: 35,2 persen

Anies Baswedan
Januari 2021: 25,7 persen, Mei-Juni 2022: 25,1 persen, April 2023: 25,9 persen, Oktober 2023: 22,7 persenSurvei LSI ini dilakukan pada periode 2-8 Oktober 2023 dan melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Responden diwawancara secara tatap muka, dengan margin of error survei sekitar +- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Nada/Kompas.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *