Jurnalindo.com, Pati – Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam suku, budaya, ras, dan agama. Setiap daerah di Indonesia memiliki perbedaan akan hal – hal tersebut.
Perlu kita ketahui bersama bahwa dewasa ini banyak lembaga pemerintah, swasta, atau organisasi kemasyarakatan menyerukan tentang moderasi beragama.
Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Genap 1000 Rumah, Baznas Salurkan Bantuan Rumah Ke Masyarakat Pati.
Di Kabupaten Pati, tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Pati Kota, komplek Perumahan Griya Kusuma Mukti terdapat pemandangan yang menyejukkan.
Toleransi dan moderasi beragama dibuktikan dengan adanya Masjid dan Gereja yang bersebelahan dan hanya dipisah oleh jalan. Masjid Al- Muqorrobin dan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong merupakan salah satu contoh dari berbagai banyaknya toleransi keberagamaan di Indonesia.
Pengurus GKMI Winong dan Takmir Masjid Al – Muqorrobin membenarkan tentang adanya rasa saling menghormati dan tolong-menolong antar umat beragama Di lingkungan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan halaman Masjid yang dipersilahkan untuk menjadi tempat parkir saat ada kebaktian jemaat di gereja. Begitu pula sebaliknya.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Tanpa memandang latar belakang, rasa kemanusiaan harus di dahulukan dari kepentingan apapun. Oleh karena itu, keilmuan Konseling semakin berkembang dewasa ini.
Konseling Multibudaya adalah proses konseling yang terjadi ketika konselor dan klien berbeda budaya karena proses sosialisasi budaya, sub-sub budaya, suku, etnis atau sosial ekonomi”. Vontress, & Jackson, (2004). Menyikapi apa yang telah dipaparkan diatas.
Baca Juga: Ajukan 3 Tuntutan, Ratusan Kepala Desa Geruduk Kantor DPRD Pati.
Toleransi merupakan hal yang sangat penting dalam membangun kerukunan masyarakat, kerukunan bernegara, bahkan kerukunan dalam beragama. Sejalan dengan tujuan keilmuan Konseling Multibudaya, moderasi beragama adalah konsep yang tepat untuk diterapkan di Indonesia.
Penulis : Zamharirul faizin
Pati, Jawa Tengah, Indonesia.
