Solusi Erik Thohir, Polemik Skuad Timnas di Piala Dunia U17 2023 dan Nasib JIS di Piala Dunia

JurnalIndo.com – Jakarta, 31/08 – Erick Thohir menyoroti polemik pemilihan pemain timnas Indonesia serta pro dan kontra stadion JIS di Piala Dunia U-17. Presiden PSSI tawarkan Solusi

Belum lama ini, banyak klub yang kesulitan memanggil pemain Indonesia U-23 untuk hadir di Piala AFF. Selain itu, para pemain muda dipanggil untuk bermain secara komprehensif.

Terkait kontroversi tersebut, Erick mengusulkan solusi untuk menjadikan Elite Pro Academy menjadi wadah kompetisi para pemain muda. Dari Elite Pro Academy, timnas akan menerima beberapa pemain lagi.

Baca Juga: Chelsea Hampir Deal, Cole Palmer Segera Merapat ke The Blues

Erick Thohir menilai sumber kontroversi bukan hanya karena izin pihak klub. Menurutnya, minimnya pemain juga menjadi permasalahan.

Karena PSSI menginginkan timnas penuh, mulai dari U-12 hingga tim senior, Erick ingin liga junior seperti Elite Pro Academy segera dimulai.

“Daripada kita berpolemik, kita mending cari solusi,” ujar Erick kepada wartawan di sela laga uji coba Timnas Indonesia U-17 kontra Korsel, Rabu (30/08/2023) malam.

Baca Juga: Arsenal Kekurangan Bek, Saat Ini Incar Bek Asal Barcelona

“Kita tentu tetap butuh di-support dari klub dan liga untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. Tapi juga September ini kita akan mulai Elite Pro Academy. Itu positif untuk semakin menebalkan stok pemain,” ujar Erick.

Erick menilai dengan sistem timnas yang terdesentralisasi, persaingan antar pemain muda tentu menjadi faktor kuncinya. Erick mengatakan Elite Pro Academy juga bisa menjadi sarana kebangkitan klub-klub.

Dengan adanya Elite Pro Academy semoga tidak ada lagi level timnas yang kosong. Apalagi jika seluruh jajaran timnas menyelenggarakan kegiatan secara bersamaan.

Misalnya saja pada September mendatang, tiga level timnas, U-17, U-23, dan senior akan melakukan tes bersama.

“Kenapa membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong Kita harus ada kelompok umur, terus meningkat dan ini program jangka panjang. Karena terbukti, contoh ketika kita mengadakan pertandingan FIFA Match Day September ini, ada tentu buat senior team, ada juga buat U-23 AFC, skuat pemainnya jadi tipis. Nah artinya apa? Itulah tugas kami di PSSI untuk menebalkan stok pemain baik lewat liga, elite pro academy, atau TC khusus,” ujar Erick.

Perbaikan Stadion JIS untuk Piala Dunia U-17 2023

Seperti halnya mempertemukan pemain nasional yang membutuhkan solusi, hal serupa juga berlaku jika mempertimbangkan pro dan kontra Jakarta International Stadium (JIS) yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U -17 2021. Erick pun enggan berdiskusi dengan mereka. yang membawa isu ini ke arena politik.

Sebab sebenarnya permasalahan JIS adalah melakukan perbaikan seperti stadion lain untuk persiapan turnamen besar. Solusinya, kata Erick, bukan dengan ngobrol di media sosial, tapi memastikan JIS bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia U-17.

“Bukan waktunya kita berpolemik. Yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik,” kata Erick perihal Stadion JIS.

“Saat ini sesuai rekomendasi FIFA pergantian rumput dan pembukaan akses ke stadion JIS sedang dilakukan. Dan saya memohon maaf kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada, saya tidak mengada-ngada. Saya justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *