Skenario ini mungkin terjadi laga Jepang vs Spanyol siapa pemenangnya

JurnalIndo.com – Qatar, 01/12 – Hasil kontras yang dimiliki Jepang di dua laga pertama membuat Samurai Biru menjadi tim misterius yang sulit dibaca Spanyol.

Namun, barisan energik Hajime Moriyasu benar-benar memanfaatkan saat mereka tampil melawan Jerman. Mereka siap memberi kejutan lagi.

Tapi Spanyol berbeda. Pasukan Luis Enrique kuat di semua lini dan memiliki keseimbangan yang baik antara pemain starter dan pemain pengganti.

Baca Juga: Mana yang lebih di unggulkan, Inilah kekuatan Spanyol vs Jepang capai 16 besar

Ini memudahkan mereka untuk mempertahankan kualitas saat mereka perlu merotasi pemain, jika mereka mau.

Spanyol bisa mendapatkan keuntungan dari masalah Cedera kecil yang dihadapi Jepang menjelang pertemuan pertama mereka sejak 2001.

Bek Jepang Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai keduanya mungkin tak masuk starting lineup karena cedera hamstring, sedangkan gelandang Wataru Endo juga terancam absen karena masalah lutut.

Sebaliknya kapten Maya Yoshida siap membuat penampilan internasional ke-125 untuk kembali membentuk formasi empat bek bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo yang terakhir ini bahkan memiliki 140 cap.

Baik Ao Tanaka maupun Gaku Shibasaki bisa menjadi pengganti Endo di lini tengah, sementara Ritsu Doan dan Takuma Asano yang sama-sama mencetak gol saat menumbangkan Jerman, bisa dipasang sejak menit pertama pada posisi sayap.

Baca Juga: Inilah Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Maroko vs Kanada

Ini membuat peran Takefusa Kubo menjadi didorong lebih ke depan. Sedangkan Daichi Kamada akan menjalankan lagi peran nomor 10 di belakang ujung tombak Daizen Maeda.

Sedangkan Spanyol mungkin tak akan memasang gelandang berusia 18 tahun Gavi karena cedera ringan selagi latihan.

Yang mungkin juga diistirahatkan adalah kapten Sergio Busquets karena tinggal satu kartu kuning lagi dari terkena skorsing. Posisinya bisa diisi Koke, Carlos Soler atau Marcos Llorente yang semuanya berharap dimainkan sejak awal.

Dalam formasi 4-3-3 ini, Rodri bisa naik dari bek tengah untuk menggantikan Busquets dalam peran lini tengah, sedangkan Pau Torres atau Eric Garcia ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte.

Alvaro Morata akan lebih maju untuk memulai serangan untuk membentuk tiga mata tombak serangan bersama Ferran Torres dan Dani Olmo.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *