Mana yang lebih di unggulkan, Inilah kekuatan Spanyol vs Jepang capai 16 besar

JurnalIndo.com – Jakarta, 01/12 – Spanyol dan Jepang memulai dengan lebih baik dari Piala Dunia mereka sebelumnya. Tetapi para penggemar masih tidak yakin apakah tim mereka akan bertahan di Qatar setelah Kamis.

Spanyol berada dalam posisi yang jauh lebih kuat karena mereka memuncaki salah satu grup terberat di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Kosta Rika 7-0 dan bermain imbang 1-1 dengan Jerman.

Anak asuh Luis Enrique bermain imbang di Stadion Internasional Khalifa untuk mengamnakan posisi 16 besar.

Baca Juga: Inilah Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Maroko vs Kanada

Namun jika menang, Spanyol bisa melaju ke babak 16 besar sambil tetap menjadi yang pertama di grup. Jepang sendiri mengawali turnamen dengan sangat impresif setelah kembali mengalahkan juara dunia empat kali Jerman 2-1.

Jepang juga hampir mengalahkan atau paling tidak memetik satu poin ketika kalah tipis 0-1 dari Kosta Rika yang yang mencuri kemenangan hanya dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.

Namun Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol, dengan syarat Jerman mengalahkan Los Ticos.

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya tetapi sepertinya tidak terlalu yakin apakah mereka mampu melakukannya.

“Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan,” kata dia setelah Jepang kalah melawan Kosta Rika.

“Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman.”

Baca Juga: Inilah Skenario kedua tim Maroko vs Kanada laga pamungkas Piala Dunia

Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika.

Setiap pertandingan grup Piala Dunia yang terlihat sama-sama berusaha mencari aman senantiasa membangkitkan ingatan orang kepada “Aib Gijon” 40 tahun silam di Spanyol.

Untuk itu, FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang ‘sepak bola gajah’ antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982 itu ketika Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazair.

Spanyol mungkin senang melihat Jerman tidak lolos ke 16 besar karena paling tidak salah satu potensi rintangan besar sudah tidak ada pada babak knockout. Namun pelatih Luis Enrique sudah bertekad berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Jepang.

“Kami akan menggunakan kekuatan penuh untuk memburu kemenangan yang mengamankan puncak klasemen grup,” tandas Enrique seperti dikutip Reuters.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *