Manchester United Menang Dramatis atas Copenhagen: Andre Onana Menyelamatkan Penalti Penting

Tangkapan Layar
Tangkapan Layar

JurnalIndo.com  – Manchester United memetik kemenangan dramatis 1-0 atas FC Copenhagen dalam pertandingan Liga Champions yang diwarnai dengan aksi gemilang dari kiper mereka, Andre Onana.

Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada dini hari WIB tadi menyajikan momen-momen yang menggugah hati para penggemar sepak bola. dilansir dari Detiksports

Pertandingan memasuki babak kedua dengan skor kacamata, namun gairah para penonton meledak ketika pada menit ke-72, kapten Man United, Harry Maguire, mencetak gol sundulan yang akhirnya menentukan nasib pertandingan.

Gol ini tidak hanya menggetarkan tribun, tetapi juga memberikan semangat baru kepada Setan Merah untuk terus memperjuangkan hasil maksimal.

Namun, momen paling mendebarkan terjadi pada masa injury time. Wasit memberikan penalti kepada Copenhagen setelah Scott McTominay dianggap mengangkat kakinya terlalu tinggi saat menghalau Mohamed Elyounoussi yang akan melakukan sundulan di muka gawang.

Jordan Larsson maju sebagai eksekutor penalti, tetapi sebelum eksekusi berlangsung, terjadi insiden kontroversial.

Video assistant referee (VAR) melakukan review atas aksi Alejandro Garnacho, pemain nomor 17 Manchester United, yang terlihat menginjak-injak titik putih sebelum penalti dilakukan. Perbuatan Garnacho ini tertangkap kamera dan menjadi pembicaraan hangat setelah pertandingan berakhir. Meskipun kontroversial, aksi ini tampaknya telah memengaruhi konsentrasi Larsson.

Eksekusi penalti Larsson akhirnya bisa ditepis oleh kiper tangguh Manchester United, Andre Onana, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan. Setelah penyelamatan penting ini, wasit segera meniup peluit panjang, memastikan kemenangan untuk Setan Merah.

Usai pertandingan, para pendukung MU tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Banyak dari mereka memuji aksi heroik Garnacho di media sosial. Sebuah kutipan dari seorang pendukung yang dikutip oleh Talksport berbunyi,

“Garnacho, di mana kamu mau dibuatkan patungmu?” Komentar tersebut mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap kontribusi pemain muda ini dalam pertandingan yang sulit.

Sebelumnya, Manchester United mengalami hasil buruk dalam dua pertandingan Liga Champions sebelumnya, dengan kekalahan dari Bayern Munich dan Galatasaray. Namun, kemenangan ini membawa semangat baru bagi Setan Merah untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi ini.

Pertandingan ini tidak hanya meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar, tetapi juga menegaskan potensi dan semangat juang Manchester United dalam meraih sukses di tingkat Eropa.

Para pemain dan pelatih kini fokus untuk menghadapi tantangan berikutnya, sementara para pendukung bersiap untuk merayakan pencapaian tim kesayangan mereka. Semoga aksi heroik seperti yang ditunjukkan oleh Garnacho dan Onana menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain sepak bola di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *