JurnalIndo.com – Andre Onana, kiper yang diperoleh Manchester United, mendapati dirinya tengah dalam sorotan setelah penampilannya yang kurang memuaskan ketika Setan Merah berhadapan dengan Galatasaray pada Matchday V Liga Champions. Skor imbang 3-3 yang dihasilkan dari pertandingan tersebut menandai dua blunder yang dilakukan oleh Onana, mengizinkan sepasang gol oleh Hakim Ziyech.
Kedua gol itu berasal dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh Ziyech. Pada gol pertama, Onana terkecoh oleh arah bola yang seharusnya menuju ke kanan, namun ia telah bergerak ke arah sebaliknya. Sementara pada gol kedua, upaya Onana untuk menghentikan bola tidak membuahkan hasil, memungkinkan gol tercipta. dilansir dari detiksport
Kegagalan ini menempatkan Onana sebagai kiper dengan blunder terbanyak dalam Liga Champions sejak musim 2018/2019, dengan total tujuh kali. Performa yang kurang memuaskan ini juga terlihat dari statistik, dimana Onana telah kebobolan 33 gol di semua kompetisi dan hanya mencatatkan tujuh kali clean sheet.
Dalam kondisi ini, para penggemar Manchester United mendesak manajer Erik ten Hag untuk memberikan kesempatan kepada kiper kedua, Altay Bayindir, yang belum bermain sejak kedatangannya musim panas lalu. Namun, harapan ini tampaknya sulit untuk terwujud.
Meski mendapat tekanan dari fans, Erik ten Hag masih tetap mempercayai sepenuhnya kemampuan Onana. Menurut laporan dari ESPN, Ten Hag tetap meyakini bahwa Onana memiliki peran penting dalam menjaga gawang MU, termasuk saat mereka menghadapi Newcastle United di St James’ Park pada dini hari WIB, Minggu (3/12/2023).
Ten Hag menilai bahwa kemampuan Onana sebagai ball-playing goalkeeper masih menjadi keunggulan yang sulit untuk digantikan. Hal ini sejalan dengan gaya bermain yang diterapkan oleh Ten Hag pada timnya saat ini.
Meskipun demikian, kemungkinan untuk melihat pergantian posisi kiper mungkin hanya akan terjadi jika Onana sendiri meminta untuk diberi istirahat demi menenangkan diri dari tekanan yang saat ini tengah ia rasakan.
Jurnal/Mas
