Klup Eropa Punya Potensi di Tinggal Pemain Pemain Bintang ke Arab Saudi, Ini Rincianya

JurnalIndo.com – Jakarta, 29/08 – Dalam beberapa hari lagi, bursa transfer klub-klub sepak bola Eropa akan ditutup. Bagaimana jika nanti pasarnya tutup tapi klub-klub Eropa gagal mencegah pemainnya diangkut klub Saudi?

Potensi tersebut terlihat berkat keaktifan klub-klub Saudi dalam merekrut pemain terbaik Eropa pada musim panas ini.

Yang menjadi perhatian kini adalah selisih penutupan bursa transfer. Bursa transfer liga-liga Eropa akan ditutup pada 1 September, sedangkan klub-klub Saudi masih diperbolehkan mendaftarkan pemain hingga 20 September.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dapat Tantangan Berat, di suruh Milih Tropi Liga Champions atau Piala Dunia

Mikel Arteta mengomentari situasi tersebut. Manajer Arsenal menilai disparitas tersebut tidak adil.

“Tidak (adil), karena kini (liga Arab Saudi) adalah kompetitor. Tidak, menurutku kita harus mengubah hal tersebut. Begitulah pendapatku,” tuturnya menjelang laga melawan Fulham akhir pekan lalu.

Persaingan Arab Saudi, yang tetap terbuka untuk transfer sementara pasar Eropa ditutup, menghadirkan skenario yang rumit. Secara spesifik, klub-klub Eropa berisiko kehilangan pemain bintangnya tanpa mencari penggantinya.

Baca Juga: Claudio Ranieri Sindir Roberto Mancini, Karena Latih Tim Timur Tengah

Di atas kertas, tentu saja klub-klub Eropa bisa menolak tawaran pemain dari klub-klub Arab. Asalkan, tentu saja, masih ada kontrak yang mengikat.

Namun, situasinya mungkin tidak sesederhana itu. Tawaran selangit dari klub-klub Arab menjadi salah satu iming-iming yang bisa membuat klub-klub Eropa menjual bintangnya setelah 1 September, meski tahu risikonya.

Bahkan jika klub-klub Eropa bersikeras mempertahankan pemainnya, menolak tawaran dari negara-negara Arab, ada kemungkinan bahwa para pemain tersebut “ingin” pergi – karena klub-klub Arab juga terbiasa berusaha mendapatkan gaji setinggi langit.

Baca Juga: Kabar Duka dari Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Dengan kata lain, keengganan menjual bisa membuat klub terdampar di awal musim dengan pemain yang sudah tidak fokus lagi.

Sebelum bursa transfer Eropa ditutup, sejumlah pemain top masih terus menjalin kontak erat dengan klub-klub Saudi.

Salah satunya adalah bintang Mesir Mohamed Salah yang bermain untuk Liverpool. Adalah Al-Ittihad yang memang ingin merekrut Salah.

Di sisi lain, Pelatih Liverpool Jürgen Klopp pun menegaskan tak akan membiarkan Salah hengkang, apalagi waktu penutupan bursa transfer Eropa sangat mepet.

Dan dengan bursa transfer Eropa yang semakin dekat dan klub-klub Arab Saudi masih bisa berbelanja hingga 20 September, kemungkinan besar masih akan ada rumor transfer bintang besar lebih jauh lagi sejak 1 September.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *