Jurnalindo.com – Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia. Di bulan ini, semua hal buruk termasuk perang dilarang. Oleh karena itu, dikatakan bahwa ini adalah bulan yang diharamkan.
Ia menjelaskan dalam Surat Al-Taubah, ayat 36 bahwa Allah menjadikan dosa bulan ini lebih besar. Demikian pula, perbuatan baik berlipat ganda.
- Puasa di Rajab
Ada 3 perbedaan puasa Rajab. Pertama, ada yang menganggap itu iseng-iseng atau tidak direkomendasikan. Kemudian ada juga yang menganggapnya makruh, bukan haram, tetapi lebih baik jika dia tidak melakukannya.
Dan tahun lalu, jangan dijawab, dan di mana pun Anda melakukannya, itu disewa.
Baca Juga: Jenis Jenis Tafakur
Waktu puasa Rajab dimulai dari 1-10 Rajab. Namun jika terlewat, Anda tetap bisa melanjutkan puasa pada hari Senin dan Kamis dengan pahala berlipat ganda.
- Sholat malam atau qiamul lail
Seringkali salah satu sahabat Nabi Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, tuan kita Ali melakukan shalat malam pada malam pertama bulan Rajab.
Dari NU Online, Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kita al-Ghun-yah diterangkan seperti ini:
Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban.
- Membaca doa saat memasuki bulan Rajab
Dikisahkan Rasullullah SAW membaca doa saat memasuki bulan Rajab. Seperti inilah bunyi doanya:
Allahumma barik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadlana
yang berarti: “Ya Alllah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Baca Juga: Wortel dengan Segala Manfaatnya
- Baca sholawat Nabi
Dikatakan: Di bulan haram, perbanyaklah ibadah. Karena ini adalah waktu terbaik untuk mendapatkan yang baik. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah membaca sebanyak mungkin.
Nabi Salawa dapat dibaca kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam. Memang, di sela-sela istirahat ibu, basahi bibir sambil tetap berdoa kepada Nabi.
- Meningkatkan zikir
Dan amalan selanjutnya yang bisa dilakukan di bulan Rajab adalah memperbanyak dzikir, termasuk memohon ampun.
Dengan memperbanyak ampunan, Allah SWT dapat memudahkan segala urusan dan menghilangkan kesulitan. Yang terpenting, saya mengampuni dosa-dosa Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menyebutkan secara teratur. Lakukan dzikir pagi dan sore setiap hari untuk ridha Allah SWT.
Seperti yang dikatakan dalam Al Quran surat Ar-Ro’d ayat 28 yang berbunyi:
yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram.
