Jurnalindo.com – Puasa Ramadhan hanya kurang hitungan hari. Apakah kamu sudah mengetahui apa saja yang ada di dalamnya?
Kita tahu bahwa puasa adalah menahan baik dari lapar atau hawa nafsu.
Seseorang yang menjalankan ibadah puasa tak hanya perlu menahan lapar, dahaga, atau hawa nafsu, tetapi ia juga harus menghindari perkara yang dapat membatalkannya.
Baca Juga: Berikut Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Ringkas Banget
Berikut ini adalah beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa Ramadhan.
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
Namun bila seseorang berpuasa kemudian makan atau minum secara tidak sengaja, maka baginya tidak wajib qadha puasa maupun tak harus membayar kafarat. Hal ini disandarkan pada hadits dari Abu Hurairah. Nabi SAW bersabda,
“Siapa saja yang lupa dirinya sedang berpuasa, lalu ia makan atau minum, hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah SWT lah yang memberi makan dan minum kepadanya.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah & Tirmidzi)
2. Muntah secara Sengaja
Jika seorang muslim yang berpuasa muntah tetapi tidak sengaja, ia tak perlu mengganti puasanya juga tidak mesti kafarat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Hurairah:
“Barang siapa yang muntah dengan tidak sengaja, ia tak wajib mengganti puasa, dan siapa saja yang muntah dengan sengaja, hendaknya ia mengqadha puasanya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Daruquthni & Hakim)
Baca Juga: Cara Cek Hasil dari Sidang Isbat Kemenag RI dan Penetapan 1 Ramadhan 1444 H atau Awal Puasa 2023
3. Mengeluarkan Mani
Baik pria maupun wanita mencium pasangannya, memeluknya, memeluknya dengan tangan, atau sebaliknya, tindakan tersebut dapat membatalkan puasa dan mengharuskan pelakunya untuk menebus puasanya.
Namun jika air mani keluar karena pikiran atau penglihatan yang penuh nafsu, maka puasanya tidak batal tetapi pahala puasanya berkurang. Wallahu alam
4. Masukkan sesuatu ke dalam mulut Anda
Ketika seseorang mengambil makanan atau minuman melalui rute biasa untuk mengkonsumsi sesuatu di dalam perut. Bahkan kebanyakan ilmuwan mengatakan bahwa makan garam pun bisa membatalkan puasa, meskipun garam tidak memberi kekuatan pada tubuh.
Baca Juga: Inilah Dua Cara dalam Menentukan Awal Puasa Ramadhan
5. Niat yang benar untuk berbuka puasa
Seseorang yang awalnya berniat untuk berbuka puasa membatalkan puasa meskipun dia tidak melakukan apa pun yang menyebabkan ketidaksenangannya. Ini karena setiap latihan tergantung pada tujuannya.
6. Dipercayai bahwa matahari telah terbenam sedemikian rupa sehingga melakukan sesuatu yang membatalkan puasa
Misalnya, seseorang berpikir bahwa matahari telah terbenam dan waktu berbuka puasa telah berakhir, padahal belum, namun hal ini menyebabkan dia melakukan sesuatu yang membatalkan puasa, maka puasanya harus batal. sebagian besar peneliti.
Baca Juga: Cara Membuat Kolak Pisang Kolang-kaling yang Enak Untuk Berbuka Puasa
7. Menstruasi dan melahirkan
Sekalipun haid dan nifas seorang wanita ditemukan di saat-saat terakhir puasanya, puasanya tetap batal dan dia harus mengqadhanya.
