Jurnalindo.com - Dalam Doa bulan Rajab, menjelaskan bahwa didalamnya mengandung makna tersirat dimana dua bulan sebelum ramadhan kita berharap dan bersiap menyambut datangnya bulan ramadhan yang suci dan mulia.
Dalam menentukan awal bulan puasa ada dua Cara. Untuk kamu yang penasaran, berikut akan dijelaskan.
Mayoritas ulama sepakat bahwa penentuan awal Ramadhan dilakukan dengan dua Cara, yaitu:
Baca Juga: Inilah Doa-doa yang Dibaca di Awal Ramadhan Agar Mendapat Keberkahan
1. Dihitung dengan melihat hilal (tanggal) bulan Ramadhan bila tidak ada yang menghalangi pandangan seperti mendung, awan, asap, debu dan lain-lain.
2. Dengan menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari, bila tanggal 29 Syaban ada penghalang rukyatul hilal.
Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW,
صُوْمُوا لِرُؤْيَتِهِ وَافْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا
Baca Juga: Inilah Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadhan, Tetapi Harus Membayar Fidyah
Artinya: "Berpuasalah kalian apabila melihat bulan, dan berbukalah (berhari raya-lah) kalian, apabila telah melihat bulan. Namun, jika pandanganmu terhalang oleh awan, maka sempurnakan bulan Syaban itu sampai dengan 30 hari" (HR Bukhari dan Muslim)
Artikel Terkait
Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Inilah Kenapa Ramadhan Disebut Bulan Penuh Berkah
Deretan Contoh Ucapan Menyambut Bulan Puasa Ramadhan, Cocok Untuk Status WA dan IG Story
Tips Berhemat Selama Puasa Ramadhan Agar Keuangan Aman
Inilah Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadhan, Tetapi Harus Membayar Fidyah
Inilah Deretan Amalan Sunnah saat Puasa Ramadhan yang Paling Dianjurkan