News  

Pemulihan trauma bagi korban gempa Cianjur, Kemenag terjunkan tim

Jurnalindo.com, Jakarta, 23/11 – Kementerian Agama akan menerjunkan tim trauma dengan menerjunkan tokoh agama Islam dan ustadz untuk memfasilitasi pelayanan membantu korban terdampak gempa Cianjur.

“Penghulu dan penyuluh agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan,” ujar Plt. Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kemenag M. Adib saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

Adib mengatakan tim Trauma Recovery Service akan diberikan prebriefing di kantor Kemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, para penyintas membutuhkan motivasi agar tidak larut dalam duka.

Ia menjelaskan, petugas pemandu dan pangeran akan disebar di sejumlah posko pengungsian untuk memotivasi para penyintas.

“Agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup,” kata dia.

Selain itu, Kemenag juga akan memberikan bantuan perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang hancur akibat gempa. Berdasarkan pantauannya, 21 masjid dan lima bangunan KUA rusak.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Pemkot Batam target galang dana Rp1 miliar untuk korban

“Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat,” kata dia.

Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam akan membangun kembali KUA yang rusak berat dan merenovasi KUA yang rusak sedang.

“Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya,” katanya.

Selain pemulihan trauma dan rekonstruksi bangunan yang rusak, Kemenag juga akan memberikan pelayanan pemulihan jenazah. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *