News  

Hati-hati, Gajah Way Kambas lukai warga Desa Tambah Dadi Lampung Timur

Jurnalindo.com, Bandarlampung, 11/11- Seorang warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, mengalami luka parah setelah diserang gajah liar dari hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kamis pagi.

“Korban mengalami luka patah tulang kaki kiri, patah tulang rusuk sebelah kanan,” kata Kepala Seksi II Way Bungur Balai Taman Nasional Way Kambas Nazarudin dihubungi di Lampung Timur, Jumat.

Dari kejadian tersebut, korban, Al Zirkouni, 44, langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Korban saat ini dirawat di RS Ahmad Yani Kota Metro.

“Tadi jam 2 korban menjalani operasi, mudah-mudahan kondisinya membaik. Sekarang sedang dirawat,” ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya juga memberikan bantuan untuk meringankan bencana yang dialami para korban.

“Atas dasar rasa kemanusiaan tentu kita bantu,” ujarnya.

Berkaitan dengan kronologis kecelakaan yang terjadi pada pukul 19:30 WIB, Zirkouni dan dua temannya, Sugianto dan Saidi, turun ke lapangan untuk mengamankan diri dari gangguan satwa liar. Kemudian mereka menunggu dan beristirahat di sebuah gubuk di ladang jagung.

Baca Juga: Keren, Unja deklarasikan kampus bebas dari narkoba

“Korban dan Saidi tidur di atas gubuk, sedangkan Sugiyanto di bawah untuk berjaga. Sekitar jam 02.30 WIB, tiba-tiba seekor gajah sudah berada di dekat Sugiyanto sehingga dia langsung berlari dan kemudian gajah tersebut merobohkan gubuk yang saat itu ada Zarkoni dan Saidi yang berada di atas gubuk. Karena korban Zarkoni tidak sempat berlari, kemudian gajah liar tersebut menyerangnya,” jelasnya.

Ia mengatakan setelah gajah liar pergi korban baru dapat dievakuasi. Dan gajah yang melukai korban sudah digiring masuk ke dalam hutan.

“Hanya ada seekor gajah. Serta gajah yang melukai korban ini tidak terpasang GPS, sehingga tidak termonitor oleh tim,” ucap dia. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *