News  

5000 lebih Anggota Banser Pati Gelar Apel Akbar di Juwana

jurnalindo.com, PATI – PC GP Ansor Kab. Pati menggelar Apel Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Santri. Acara Apel Akbar ini sekaligus ajang untuk mempererat silaturahmi dan konsolidasi kader secara besar-besaran. Acara berlangsung di Pulau Seprapat, Juwana, Minggu (15/10/2022).

Acara Apel Akbar ini dihadiri langsung oleh Rais Syuriyah PBNU KH Muadz Thohir, Kasatkornas  Banser, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, TNI, polri dan Forkopimda Kab. Pati. 

Kasatkorcab Banser Pati Muhamad Sutomo mengemukakan, Acara Apel Ini menguatkan kembali semangat kader Ansor-Banser dalam berhidmah. “Banser yang merupakan kader inti Ansor mengemban banyak fungsi dan peran, baik untuk agama maupun bangsa. Dalam mengoptimalkan fungsi itu, maka dibutuhan soliditas dan kedisiplinan dalam bergerak dalam pengabdian,” ujarnya. Iya berharap kepada semua anggota Banser se Kab. Pati untuk selalu siap dan ikut serta turun ke lapangan untuk membantu warga dalam menghadapi bencana alam yang ada di kab. Pati, apalagi akhir-akhir ini Pati Sedang di landa banjir di sebagian wilayah di kab. Pati,” Tambahnya.

Baca Juga: Besok, Ansor Pati Gelar Apel Akbar 5000 Banser

sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Pati H Abdullah Syafiq menambahkan, bahwa kader Ansor Banser Kabupaten Pati itu ada dan akan siap berjuang dimanapun dan kapanpun, serta akan solid satu komando sesuai instruksi pimpinan.

Pria yang akrab disapa Gus Syafiq ini mengibaratkan Ansor Banser seperti lebah. Mengingat, secara filosofis, lebah banyak memberi kemanfaatan dan berkecenderungan bersikap tegas.
“Ansor-Banser itu bagaikan lebah, mereka akan mendekat ke hal-hal yang baik sehingga menghasilkan madu yang memberi nilai kemanfaatan besar bagi banyak pihak. Selain itu, lebah juga memiliki ketegasan sikap ketika merasa terganggu dalam berproses untuk tujuan kemanfaatan. jika lebah merasa terganggu maka akan menyengat.” tegasnya

Asisten Perencanaan, Pendidikan, dan Pelatihan (Asrendiklat) Satuan Koordinasi Nasional (Sarkornas) Banser Hery Budi Hartono yang hadir dalam apel menegaskan, peran Ansor-Banser dan Nahdlatul Ulama (NU) diakui dunia. Bahkan, Amerika Serikat mengakui, jika NU berserta banomnya menjadi penyemai perdamaian melalui penyampaian Islam rahmatan lilalamin.

Baca Juga: LBH GP Ansor Pati melakukan Penyuluhan Hukum secara Gratis

Bukti pengakuan dunia internasional menurutnya juga tampak dari efek kegiatan umrah 1.000 kader Banser, beberapa tahun lalu. Meskipun ada kelompok yang sengaja membuat gerakan mem-bully kegiatan itu, justru berbeda responnya dengan Arab Saudi.
“Saat umrah 1.000 Banser melantunkan Syubanul Wathan, lagu penggelora cinta tanah air yang diciptakan ulama NU, itu ada yang bully di dalam negeri. Tetapi Allah menunjukkan kuasanya, bahwa NU yang didirikan ulama menjadi rujukan dunia. Setelah itu, Arab Saudi memasang tulisan Cinta Bangsa Ada di Hati Kami di banyak tempat,” paparnya.

Karena itu, dia mengajak kader Banser untuk tetap tersenyum saat di-bully. Hery menenkankan kader Ansor-Banser harus mengedepankan akhlak dalam berhidmah.
“Banser dibilang ban serep, keep smile karena siap menggantikan “ban yang bocor” negeri ini. Dibilang bani serbet, keep smile, dengan serbet kita siap mengelap kotoran di negeri ini,” tandasnya. (Ari Amnan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *