Jurnalindo.com, – Dalam masa transisi pemerintahan, antusiasme masyarakat terkait siapa-siapa yang akan mengisi kabinet pemerintahan mendatang semakin meningkat. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dalam penghitungan suara, dan ini membuat publik semakin penasaran dengan calon-calon menteri yang potensial.
Hingga Jumat (8/3/2024), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul dalam penghitungan suara atau real count KPU RI. Namun, KPU RI baru akan menetapkan pemenang pemilu pada 20 Maret 2024 mendatang, sehingga masih ada waktu untuk spekulasi dan antisipasi.
Beberapa waktu lalu, telah beredar nama-nama tokoh yang diprediksi akan menjadi anggota kabinet untuk pemerintahan selanjutnya jika pasangan Prabowo-Gibran kelak memenangkan Pilpres 2024.
Salah satu nama yang santer disebut adalah Habiburokhman dan Sugiono. Keduanya merupakan figur dekat Prabowo dan memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam bidang politik.
Habiburokhman, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, disebut-sebut sebagai calon Menteri Hukum dan HAM. Hal ini diperkuat dengan sapaan dari beberapa anggota Komisi III DPR RI yang menyebutnya sebagai calon menteri.
Sementara itu, Sugiono, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, diyakini akan mengisi posisi penting dalam kabinet. Bamsoet, Ketua MPR RI, bahkan menyapa Sugiono sebagai calon Sekretaris Kabinet.
Meskipun begitu, respons dari pihak Gerindra sendiri masih menunjukkan bahwa belum ada kepastian terkait susunan kabinet pemerintahan mendatang. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Prabowo dan Gibran belum membahas secara detail terkait komposisi kabinet dan siapa saja yang akan mengisi posisi tersebut.
Lebih lanjut, Muzani menegaskan bahwa proses penyusunan kabinet akan melibatkan partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan terkait siapa saja yang akan menjadi menteri akan melibatkan konsultasi dan kesepakatan antara berbagai pihak.
Sementara nama-nama tersebut masih menjadi spekulasi, profil Habiburokhman dan Sugiono menunjukkan bahwa keduanya memiliki pengalaman dan kapabilitas yang cukup kuat untuk mengisi posisi menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang.
Habiburokhman, dengan latar belakangnya sebagai advokat politik dan pengalaman politiknya yang luas, telah terlibat dalam berbagai kampanye politik dan menjadi bagian dari Partai Gerindra sejak 2010. Sedangkan Sugiono, dengan pengalamannya di militer dan politik, serta jabatannya sebagai anggota Komisi I DPR RI, memiliki pemahaman yang mendalam terkait kebijakan luar negeri dan pertahanan.
Dengan terus berlangsungnya proses pemilihan dan penetapan pemenang Pilpres 2024, nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan mendatang masih menjadi sorotan publik. Masyarakat menantikan keputusan final dan harapannya adalah agar kabinet yang terbentuk dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia ke depannya. (Tribun/Nada)
