Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Gatot Subroto Imbas Demo APDESI, Ribuan Personel Dikerahkan untuk Pengamanan

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1) sebagai langkah antisipasi menyikapi demo (Sumber foto: Kumparan)
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1) sebagai langkah antisipasi menyikapi demo (Sumber foto: Kumparan)

Jurnalindo.com, – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1) sebagai langkah antisipasi menyikapi demo yang akan dilakukan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Karosekali, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas dilakukan dari kolong Flyover Ladogi. “Dilakukan pengalihan di bawah Layang Ladogi. Arus lalu lintas dari arah Semanggi arteri menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda,” kata Karosekali.

Selain pengalihan arus, penutupan Exit Tol Senayan juga dilakukan. “Betul, dialihkan ke keluaran (exit tol) berikutnya,” tambahnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa. Personel tersebut akan ditempatkan di sekitar lokasi unjuk rasa.

“Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban,” ujar Susatyo.

Pihak kepolisian telah mengantisipasi potensi tindakan anarkis yang mungkin terjadi. Susatyo memberikan imbauan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan untuk bersikap persuasif, tidak mudah terprovokasi, dan humanis.

“Kami mengimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.

Rekayasa lalu lintas dan peningkatan kewaspadaan ini menjadi langkah preventif guna menjaga situasi tetap kondusif selama unjuk rasa berlangsung. (Setia/Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *