Jurnalindo.com, – Pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghibur hadirin di Apel Kader Partai Gerindra yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, dengan sebuah pantun yang disiapkannya khusus untuk acara tersebut. Pantun tersebut menjadi sorotan karena tidak hanya lucu, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan di tengah perbedaan politik.
“Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” ujar Prabowo, sambil tersenyum kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang hadir dalam acara tersebut. Pantun ini, yang merupakan sentilan halus untuk menjalin hubungan baik meskipun terdapat perbedaan politik, membuat seluruh hadirin—termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para kader Gerindra, serta ketua umum partai politik lainnya—tertawa lepas.
Pantun tersebut juga ditujukan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang turut hadir. Prabowo menekankan bahwa meskipun terdapat perbedaan saat kontestasi pilpres, hal tersebut adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat. “Perbedaan dalam pilpres merupakan hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Kita harus memastikan bahwa perbedaan tidak menjadi penyebab terjadinya konflik berkelanjutan,” kata Prabowo, mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan politik.
PKS dan PKB sebelumnya merupakan bagian dari koalisi yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Namun, setelah pasangan tersebut kalah, kedua partai langsung beralih dukungan ke koalisi besar yang mendukung Prabowo-Gibran. Langkah ini menunjukkan dinamika politik yang dinamis dan sering kali berubah sesuai dengan situasi yang ada.
Dengan menghadirkan pantun dalam pidatonya, Prabowo tidak hanya menyampaikan pesan persatuan tetapi juga menciptakan suasana akrab dan ringan di tengah acara formal. Keterampilan Prabowo dalam mengolah kata dan menciptakan momen yang menyenangkan menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi ketegangan politik dan membangun hubungan baik dengan berbagai pihak. (Jpnn/Nada)