Polisi Tangkap Joki CPNS di Lampung

Polisi Tangkap Joki CPNS di Lampung (sumber foto : viva)
Polisi Tangkap Joki CPNS di Lampung (sumber foto : viva)

JurnalIndo.com – Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ditangkap karena menjadi joki tes seleksi kompetensi dasar (SKD) Kejaksaan 2023 berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) di Bandar Lampung, Lampung.

Praktek perjokian yang dilakukan pelaku terungkap saat pelaku melakukan registrasi pengambilan PIN, tetapi pada aplikasi ditemukan ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi.

Mahasiswa ITB asal Bandar Lampung berinisial RT tersebut ditangkap dan diamankan Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) Intelijen Kejati Lampung di sekitar lokasi pelaksanaan tes yang berlangsung di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (13/11/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.

Aksi mahasiswi ITB berusia 20 tahun tersebut terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada salah seorang peserta.

Atas penangkapan itu, Polda Lampung memburu tiga pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam joki tes SKD CPNS itu. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membeberkan bahwa para joki bergerak secara bersama-sama dalam sebuah tim untuk membantu peserta CPNS.

“Mereka adalah tim sebetulnya, Namun demikian, kemarin ketika (kasus) ini mencuat, tiga lainnya melarikan diri,” ujar Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

Ketiga pelaku lainnya berperan sebagai pihak yang memuluskan kegiatan joki. Sementara peran joki sesungguhnya diemban oleh RDS.

“Yang Joki ini hanya RDS, sementara tiga lainnya berperan yang menyiapkan semua fasilitas seperti identitas diri yang telah dimodifikasi dan sebagainya,” tutur Umi.

Kata dia, RDS belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus saksi terperiksa. Saat ini, Polda Lampung masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain yang diduga merupakan bagian dari tim jokinya RDS.

“Saat ini petugas kami sedang melakukan pengejaran kepada ketiga orang yang terduga menjadi tim dari oknum RDS (RT) tersebut,” ucapnya.

Seperti RDS, para pelaku lainnya juga merupakan mahasiswa ITB. Menurut Umi, Polda Lampung telah mengantongi identitas semua pelaku.

Sementara itu, pihak kampus mengaku baru mengetahui kabar tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto  mengatakan, menyesalkan jika insiden itu benar terjadi.

“Kami baru mengetahui berita ini kemarin dan menyesalkan, siapa pun yang bersangkutan, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB. Tindakan ini bukan cerminan institusinya,” ucap Naomi saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

(asumsi/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *