Pelaku Joki Tes CPNS Makassar Ditangkap Polisi

JurnalIndo.com – Seorang pria berinisial MH (24) harus berurusan dengan Polisi usai diduga menjadi joki saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Universitas Islam Makassar (UIM).

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, MH masuk tes SKD menggantikan peserta lain berinisial S.

Menurut informasi tersebut, MH mengikuti tes pada sesi 13, tepatnya pada Minggu (12/11/2023).

Pada tes tersebut, MH mendapatkan nilai tinggi, sebanyak 416. Dia berada pada urutan tertinggi ketiga dari ratusan peserta.

Petugas pada dasarnya telah menaruh curiga di awal terhadap MH.

Bagaimana tidak, foto KTP yang dibawanya berbeda dengan dirinya.

Bukan hanya itu, MH terlihat lebih berisi badannya ketimbang foto peserta tes yang terlihat kurus.

“Tes saat itu sudah masuk sesi ke empat, disitu pelaku sudah dicurigai dari awal lantaran foto KTP peserta berbeda dengan wajah asli, badan juga di foto KTP itu agak kurus dan aslinya gemuk,” kata Jeriady, Selasa (14/11/2023).

Hanya saja saat dilakukan pemeriksaan scan wajah, MH lolos sehingga panitia pelaksana tes sempat mengizinkan MH untuk masuk ke ruangan tes dan mengikuti ujian.

“Disitu panitia tetap melakukan pemantauan, tambah curiga lagi saat hasil tes keluar nilai ini (MH) peringkat pertama di sesi ke empat itu,” ucapnya.

Pihak panitia pelaksana tes, kemudian meminta MH untuk memberikan testimoni usai menjalankan tes CPNS tersebut.

“Disitulah barang bawaan dan handphonenya (MH) diperiksa dan ditemukan dalam handphone foto KTP asli (MH), disitu langsung dimintai keterangan dan pelaku ini mengakui sebagai Joki (pengganti),” ucap perwira polisi berpangkat dua balik itu.

Hasil pemeriksaan polisi, MH ini menggantikan seorang pria berinisial SM (22) asal Kabupaten Sinjai, Sulsel, yang merupakan kerabatnya sendiri. “Pengakuannya dia (MH) gantikan sepupunya, dia palsukan identitasnya itu,” bebernya.

Untuk saat ini, Polsek Tamalanrea melimpahkan kasus tersebut ke Mapolrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, sekarang sudah diserahkan ke Polrestabes, kita serahkan dan penanganannya disana untuk dilakukan pengembangan,” tandasnya.

(fajar/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *