Peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan: Tidak Mengundang Jokowi dan Fokus Bersama Rakyat

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang jatuh pada 10 Januari 2024, tidak akan melibatkan undangan kepada (Sumber foto: Detik.news)
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang jatuh pada 10 Januari 2024, tidak akan melibatkan undangan kepada (Sumber foto: Detik.news)

Jurnalindo.com, – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang jatuh pada 10 Januari 2024, tidak akan melibatkan undangan kepada pihak luar, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan ini diumumkan oleh politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, yang menyatakan bahwa partai ini tidak menggelar kegiatan khusus pada tanggal tersebut.

“(Tidak mengundang Jokowi) karena memang tidak ada acara,” ujar Deddy seperti dilansir dari Media Indonesia, Jumat, 5 Januari 2024.

Deddy menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan. Partai yang telah memenangkan Pemilu pada tahun 2014 dan 2019 tersebut memilih untuk tidak menyelenggarakan perayaan khusus dan memutuskan untuk berkumpul bersama dan lebih dekat dengan rakyat.

“Sudah disepakati untuk kami kumpul dan lebih dekat dengan rakyat saja,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi juga berpotensi tidak menghadiri peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan karena dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara ASEAN pada tanggal yang sama.

“Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak (hadir),” ungkap Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Ari menegaskan bahwa kunjungan ke luar negeri bukanlah upaya untuk menghindari perayaan HUT PDI Perjuangan. “Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya,” jelasnya.

Dengan fokus pada kumpul bersama dan dekat dengan rakyat, PDI Perjuangan menunjukkan bahwa peringatan HUT ke-51 ini menjadi momen untuk merenung, bersatu, dan memperkokoh hubungan dengan masyarakat, sementara Presiden Jokowi menjalankan tugasnya di tingkat internasional. (Medcom/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *