Lanjutan Tes DNA Bayi yang Tertukar di Bogor

Jurnalindo.com – Kasus bayi tertukar di Bogor menemukan titik terang. Hasil tes DNA silang yang dijalani kedua bayi dan orang tuanya menunjukkan bahwa anak tersebut memang tertukar.

Hasil tes DNA itu keluar pada Jumat (25/8) sore. Polisi kemudian melakukan mediasi kepada kedua keluarga terkait hasil tersebut dan penyelesaiannya.

“Tadi kami telah melakukan mediasi telah terjadi kesepakatan berdasarkan hasil dari Laboratorium Forensik, Bareskrim Mabes Polri, di mana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor Bareskrim, bahwa anak tersebut memang tertukar,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (26/8).

Baca Juga: Polisi Grebek Penangkaran Buaya Ilegal di Ogan Ilir

Dari hasil penyelidikan, Rio mengungkapkan, dua bayi berinisial GB dan GL ini tertukar di RS Sentosa, satu hari setelah keduanya dilahirkan. Yakni pada 18 Juli 2022, hingga saat hasil tes DNA ini diumumkan.

“Proses itu berjalan di sisi penegakan hukum. Namun di sisi intelijen dengan binmas, kami mencari formula yang tepat, karena ini masalah kemanusiaan,” ujarnya.

Polres Bogor melakukan mediasi antara dua keluarga bayi tertukar. Saat konferensi pers berlangsung, dua pasang orang tua tersebut hadir di hadapan awak media, namun dua bayi yang tertukar tidak ditampilkan.

Lebih lanjut, Rio mengatakan, kedua belah pihak baik dari keluarga Siti maupun D telah berbesar hati menerima kabar ini. Meski saat konferensi pers selesai, keduanya menangis sambil berpelukan, disusul pelukan para suaminya.

Baca Juga: Begini Cara Menjaga Kulit Agar Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara

“Setelah itu dengan kebesaran hati, kedua belah pihak setelah dibacakan oleh Puslabfor Polri, masing-masing pihak bisa meneirma dengan kebahagiaan yang luar biasa. Sekali lagi kami mengucap syukur Alhamdulillahh atas rahmat Allah SWT,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *