Jurnalindo.com – Diduga, seorang dosen di Sekolah Tinggi Kesehatan Pontianak menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh tujuh oknum mahasiswa. Nama korban adalah Taufik Hidayat, 44.
Dugaan penculikan korban terjadi pada Jumat (3/3/2023). Korban dibawa ke Jalan Laban, dekat kantor Lurah Siantan hulu di Kecamatan Pontianak bagian utara.
Di sinilah korban diserang. Akibat kejadian itu, korban dipukuli. Batang hidungnya patah. Bahkan kasus ini dilaporkan oleh istri korban ke Polres Pontianak.
Baca Juga: Sadis, Baru 40 detik Kena Ulti Kartu Merah Wasit, Moise Di Usir dari Lapangan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pontianak Kota Kompol Tri Prasetyo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dosen tersebut hendak keluar kampus menggunakan mobil.
Namun, tiba-tiba korban dicegat oleh beberapa orang yang diduganya adalah Mahasiswa. Kemudian korban berhenti. Korban kemudian dipaksa masuk kembali ke dalam mobil.
“Saat memaksa korban masuk, pelaku mengaku sebagai polisi,” kata Tri Prasetyo, Minggu (5/3/2023).
Baca Juga: Allegri Buka Suara, Juventus Jangan Panik Tetap Fokus Pertandingan Selanjutnya
Pada akhirnya, korban yang merasakan tekanan itu menurut. Di dalam mobil inilah korban dibantai. Korban dipukuli hingga mengakibatkan luka di bibir, hidung patah, memar di pipi kiri, memar di mata kiri, dan memar di dahi.
Setelah itu, korban dibebaskan. Kemudian korban pulang ke rumah dalam keadaan mengenaskan. Istri korban tidak terima. Polres Pontianak Kota telah diberitahu tentang kasus ini.
