Klarifikasi Dokter Non Muslim Yang Menjadi Relawan Gempa Cianjur Dicap “HARAM” Ternyata HOAX

jurnalindo.com – Berikut fakta-fakta nyata dari kabar yang beredar tentang dokter yang tidak diterima menjadi relawan di Cianjur karena bukan muslim.

Beberapa waktu lalu ada kabar dokter yang tidak mau menjadi relawan di Cianjur karena bukan muslim.

Baca Juga: Setelah Gempa Cianjur, Kawanan Monyet Liar Serang Pemukiman Warga Di Bandung

Dalam unggahan media sosial ke Twitter, akun @Yoaann_ mentweet atas nama Yoanne Immanuella tentang pengakuan dirinya sebagai dokter yang tidak diterima sebagai relawan untuk membantu korban bencana Cianjur.

Dalam cuitannya, @Yoaann_ mengaku saat sampai di lokasi, warga menolak menyebut mereka “haram” karena mengaku beragama Katolik.

Akun Yoaann_ menulis: “Alangkah baiknya mereka yang saling membantu di Cianjur menjadi saudara Muslim yang baik, bukan non Muslim. Khawatir dengan apa yang terjadi pada saya kemarin.”

Baca Juga: Anggota DPR Ono Surono Geram Dengan Oknum Intoleran Di Lokasi Gempa Cianjur

“Akan lebih baik, yang saling tolong menolong di Cianjur baiknya sesama muslim deh jangan selain muslim. Di khawatirin kejadian kaya saya kemarin,” tulis akun @Yoaann_.

“Saya ini internist dikirim kesana oleh organisasi, sampe sana. Masa malah nanya agama, saya jawab katolik. Haram kata mereka,” tambahnya.

Sumber : klikaktual.com

(rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *