Kisah Menarik dari Dunia Filsafat, Pengalaman Rocky Gerung Sebagai Pembimbing Dian Sastro di Universitas Indonesia

Akademisi terkenal Rocky Gerung membagikan pengalaman uniknya saat menjadi dosen filsafat di Universitas Indonesia. Dalam kisahnya, Rocky Gerung mengingat masa (Sumber foto : Lombok Post)
Akademisi terkenal Rocky Gerung membagikan pengalaman uniknya saat menjadi dosen filsafat di Universitas Indonesia. Dalam kisahnya, Rocky Gerung mengingat masa (Sumber foto : Lombok Post)

Jurnalindo.com, – Akademisi terkenal Rocky Gerung membagikan pengalaman uniknya saat menjadi dosen filsafat di Universitas Indonesia. Dalam kisahnya, Rocky Gerung mengingat masa di mana ia menjadi pembimbing bagi aktris terkenal, Dian Sastro, yang sedang menempuh studi jurusan Filsafat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Menurut Rocky Gerung, perjalanan Dian Sastro dalam menyelesaikan skripsi filsafatnya tidak luput dari sorotan tajam publik. Diketahui, Dian Sastro sudah menjadi selebritas ternama saat itu, dan banyak isu tidak menyenangkan mulai merebak akibat statusnya sebagai artis.

“Saat Dian maju skripsi, orang membuat gosip karena dia artis,” ucap Rocky Gerung dalam acara Alvin & Friends, seperti dikutip pada Rabu (17/1/2024). Rocky Gerung, yang juga menjadi pembimbing Dian Sastro, mengungkapkan bahwa banyak isu negatif muncul karena pandangan skeptis terhadap kemampuan akademis Dian yang sudah dikenal sebagai publik figur.

Lantaran status pesohor yang melekat pada Dian Sastro, Rocky Gerung mengakui adanya tekanan dan anggapan bahwa dirinya sebagai pembimbing akan melindungi Dian saat sidang skripsi dari cecaran dosen penguji. “Seolah ada sesuatu, kemudian saya protektif,” tambah Rocky Gerung.

Namun, Rocky Gerung menegaskan bahwa Dian Sastro memang memiliki kecerdasan yang luar biasa. “Kemudian saya bilang ke Dian, Dian itu pintar dan saya sudah pelajari,” ungkapnya. Rocky Gerung melihat langsung kecerdasan Dian Sastro selama proses pembimbingan dalam menyusun skripsi.

Meskipun Rocky Gerung mengakui adanya pandangan skeptis, terutama karena Dian Sastro adalah seorang selebritas, ia memilih untuk tetap netral saat sesi penilaian usai sidang skripsi. Rocky Gerung menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan penilaian yang bersifat protektif atau subjektif terhadap mahasiswanya.

“Ada tradisi bahwa pembimbing harus memberikan nilai tinggi karena itu anak bimbingannya. Nah, saya bilang saya netral, saya tidak akan memberikan nilai,” tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun memuji tema skripsi yang diangkat oleh Dian Sastro, yaitu “fashion and philosophy”, sebuah topik yang kompleks dengan kaitan erat pada postmodernisme. “Memang dia anaknya pintar,” ungkap Rocky Gerung.

Selain menjadi perbincangan dalam konteks akademis, pengalaman Dian Sastro dalam menyelesaikan skripsi filsafatnya juga menjadi sorotan. Dalam sebuah kesempatan, Dian Sastro menyebut bahwa ia diuji sekeras-kerasnya oleh Rocky Gerung dalam sidang skripsi, seolah-olah ia adalah dosen penguji biasa.

Meski harus menghadapi tantangan dan gosip negatif, Dian Sastro berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar sarjana filsafat pada tahun 2007. Setelah itu, Dian Sastro terus melanjutkan karirnya di dunia seni peran dan juga aktif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kini, ia juga menjadi dosen di almamaternya, Universitas Indonesia, menggabungkan pengalaman akademis dan kontribusinya dalam dunia seni. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *